Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson yang membawa Setan Merah meraih banyak trofi (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Nama Sir Alex Ferguson tak hanya identik dengan deretan trofi yang ia persembahkan untuk Manchester United, tetapi juga dengan gaya kepemimpinan yang keras, disiplin, dan tanpa kompromi.
Filosofi itu menekankan bahwa setiap pemain harus fokus sepenuhnya pada sepak bola, bahkan untuk hal-hal yang mungkin terlihat sepele, seperti gaya rambut.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Sejarah Bola Update yang dilansir pada (6/9), digambarkan bagaimana Ferguson kerap menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi gangguan di luar lapangan. Bagi Ferguson, semua pemain baik bintang muda maupun superstar dunia tetap tunduk pada aturan yang sama. David Beckham, salah satu ikon terbesar United kala itu, pun tak luput dari ketegasan sang manajer.
Kisah yang paling sering dikenang terjadi menjelang final FA Cup. Saat itu, Beckham yang mulai menapaki dunia modeling ingin tampil beda dengan gaya rambut Mohawk. Menyadari Ferguson tidak menyukainya, Beckham sempat menutup rambutnya dengan topi. Namun, ketika momen kick-off semakin dekat, ia melepas topi itu. Ferguson segera menghampirinya dan memberikan ultimatum singkat.
“Kalau ingin bermain, potong rambut itu sekarang.” Tak punya pilihan lain, Beckham pun menuju toilet Wembley dan mencukur habis rambutnya sebelum akhirnya turun ke lapangan.
Bagi Ferguson, para pemain hanya boleh menjadi satu hal, yaitu pesepak bola. Tidak ada embel-embel lain. Sikap inilah yang kemudian menimbulkan spekulasi menarik di era sepak bola modern. Banyak yang bertanya-tanya, apakah gaya kepemimpinan seperti Ferguson masih relevan? Bahkan, sumber yang sama berseloroh bahwa sosok seperti Mario Balotelli mungkin tak akan bertahan sehari pun di bawah asuhan Ferguson.
Disiplin, fokus penuh, dan dedikasi total, itulah fondasi yang Ferguson tanamkan sehingga menjadi bagian penting dari kisah kejayaan Manchester United di bawah kepemimpinannya.
Sepakbola Dunia Manchester United Sir Alez Ferguson Pelatih
