
Stadion Tottenham Hotspur (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Kepergian pimpinan Tottenham Hotspurs, Daniel Levy, diyakini bakal menguntungkan klub, meskipun Levy menorehkan dua trofi dan beberapa kali posisi runner-up selama 25 tahun terakhir.
Mantan pemain Spurs, Jamie O`Hara yang pernah bermain untuk klub London pada 2007-2010 silam mengatakan bahwa kepergian Levy sudah tepat mengingat segala situasi yang terjadi saat ini.
"Saya pikir ini kabar baik, saatnya melupakan Daniel Levy. Ada begitu banyak sifat beracun di sekitarnya. Ini sulit karena dia telah melakukan begitu banyak hal baik untuk klub sepak bola, terutama secara komersial," kata O`Hara dikutip dari talkSPORT pada Jumat (5/9).
"Stadionnya luar biasa, dia menjadikannya klub sepak bola yang kaya, fasilitas pelatihannya berkelas dunia. Namun, saya yakin selama 25 tahun ini, kami belum cukup berhasil sebagai klub sepak bola untuk memenangkan trofi," dia menambahkan.
Kemenangan Spurs di Liga Europa merupakan trofi pertama sejak Piala Liga 2008, dan itu terjadi selama kampanye Liga Primer terburuk yang pernah mereka jalani, ketika finis di posisi ke-17 dalam klasemen.
Namun, Stadion Tottenham Hotspur berkapasitas 62.500 tempat duduk yang canggih membuat banyak pecinta sepak bola dunia iri, dan klub ini dianggap sebagai salah satu dari `Enam Besar` Liga Premier.
Ada juga final Liga Champions dan dua tantangan gelar liga di bawah manajer Mauricio Pochettino, tetapi secara keseluruhan, O`Hara berpikir sebagian besar pendukung akan senang dengan berita mundurnya Levy.
Aturan Ini Larang Donnarumma Pakai No.99 di City
"Sulit untuk mengatakan saya bahagia, tetapi saya bahagia karena saya pikir banyak penggemar Spurs akan mengatakan mereka bahagia. Klub ini berada di posisi yang baik," ujar dia.
KEYWORD :Daniel Levy Tottenham Hotspurs Liga Premier