Ilustrasi Kalimat Muhammad Rasulullah membentang dan menyala di atas mesjid (Foto: Pexels/Zeki Okur)
Jakarta, Jurnas.com - Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen istimewa yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal oleh umat Islam di seluruh dunia. Tak sekadar mengenang hari kelahiran Rasulullah, Maulid juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan spiritual, menyebarkan cinta, serta meneladani akhlak mulia sang Nabi.
Di tengah perayaan yang diisi dengan shalawat, pengajian, hingga sedekah, ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya memiliki tempat tersendiri dalam tradisi umat. Ucapan-ucapan Maulid Muhammad SAW bisa menjadi pengingat akan rahmat dan cahaya yang dibawa beliau ke tengah umat manusia.
Ungkapan selamat Maulid umumnya berisi doa dan harapan agar kita bisa lebih mencintai Rasulullah, menjalankan sunnahnya, serta menjadikan akhlaknya sebagai cermin dalam kehidupan sehari-hari. Pesan seperti ini kerap dibagikan melalui media sosial, spanduk perayaan, bahkan khutbah dan ceramah di masjid-masjid.
Selain bersifat umum, banyak juga ucapan Maulid yang bersifat personal, menyentuh hati, dan relevan dengan tantangan zaman. Misalnya, ungkapan yang mengajak untuk melawan hoaks dengan kejujuran, memperkuat toleransi dengan kasih sayang, atau membangun perdamaian lewat akhlak mulia yang diwariskan Nabi Muhammad SAW.
Berikut beberapa contoh ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sarat makna dan bisa menjadi inspirasi:
"Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Semoga kita termasuk umat yang mencintai beliau, meneladani akhlaknya, dan istiqamah dalam sunnahnya."
"Ya Rasulullah, kami rindu. Di hari kelahiranmu ini, jadikan kami pribadi yang jujur, sabar, dan penyayang seperti dirimu."
"Maulid Nabi bukan hanya hari kelahiran, tapi hari kebangkitan hati. Saatnya kita hidupkan kembali nilai-nilai Islam yang damai dan membumi."
"Maulid adalah momentum untuk memulai lagi, menata diri, dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam ucapan, tindakan, dan tujuan hidup."
"Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Semoga kita senantiasa mencintai beliau, meneladani akhlaknya, dan menjadikan sunnahnya sebagai petunjuk hidup di tengah zaman yang penuh ujian."
"Di hari kelahiran sang pembawa rahmat, mari kita hidupkan kembali semangat kasih sayang, kejujuran, dan kesederhanaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW."
"Ya Rasulullah, engkau datang membawa cahaya di tengah kegelapan. Pada hari kelahiranmu ini, kami berdoa agar cahaya itu tetap menyinari hati kami hingga akhir zaman."
"Maulid Nabi adalah waktu untuk menyegarkan cinta kepada Rasulullah, bukan hanya lewat kata, tapi juga lewat sikap, akhlak, dan keteladanan dalam kehidupan nyata."
"Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga setiap langkah kita selalu terinspirasi oleh akhlak Rasul: lembut dalam tutur, teguh dalam iman, dan adil dalam tindakan."
"Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, tapi kesempatan untuk memperbaharui cinta, memperkuat iman, dan meneladani sosok yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam." (*)
KEYWORD :Ucapan Maulid Nabi Muhammad Peringatan Mauilid
