
Bek Al-Nassr, Aymeric Laporte (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Athletic Bilbao menempuh jalur hukum atas polemik transfer Aymeric Laporte dari Al-Nassr. Pasalnya, klub Liga Pro Saudi itu membuat kepindahan Laporte ke Spanyol berujung gagal.
Menurut laporan Marca pada Kamis (4/9), Bilbao masih sepenuhnya yakin bahwa bek asal Prancis akan siap bermain dalam waktu 15 hari ke depan. Sebab, masalah transfer berasal dari faktor eksternal yang ada di luar kendali klub.
"Ini adalah tindakan malpraktik. Orang yang bertanggung jawab menyerahkan dokumen kepada FIFA tidak melakukannya pada waktu yang tepat," demikian bunyi laporan tersebut.
Sebelumnya, Bilbao, Laporte, dan Al-Nassr telah menyepakati operasi kepindahan sebagaimana konfirmasi klub dalam pernyataan resmi.
Mantan bek Manchester City itu juga memiliki keinginan kembali ke San Mames dan tidak memilih kontrak dari klub lain yang lebih menguntungkan. Bahkan, Laporte akan mendapatkan gaji yang sama dalam tiga tahun ke depan, jauh lebih kecil dibandingkan yang dia peroleh di Saudi.
Rp5,3 Triliun untuk Joao Felix, Apakah Sepadan?
"Tidak ada niat jahat atau keinginan untuk memanfaatkan situasi ini," laporan itu menambahkan.
Lebih lanjut, Bilbao yakin bahwa rekam jejak klub yang sempurna dengan FIFA akan menguntungkan mereka. Klub ini tidak pernah memiliki masalah dengan kantor badan pengatur sepak bola, yang dapat membuka jalan bagi putusan positif di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Ini rumit karena FIFA biasanya tidak mundur, tetapi mereka yakin bahwa banding ini akan membuahkan hasil," tulis Marca.
KEYWORD :Aymeric Laporte Athletic Bilbao Al-Nassr