Bek sayap Real Madrid, Trent Alexander-Arnold (Foto: teamTALK)
Madrid, Jurnas.com - Bek sayap Real Madrid, Trent Alexander-Arnold, membeberkan beratnya tekanan bermain untuk El Real, jauh lebih berat daripada klub sebelumnya, Liverpool.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip Marca pada Kamis (4/9), Alexander-Arnold mengakui bahwa meninggalkan Liverpool merupakan keputusan tersulit dalam hidupnya.
Apalagi, bintang Inggris itu merasa bahwa The Reds sukses membentuk dirinya menjadi pemain yang lebih baik. Namun, dia tetap membutuhkan tantangan baru dalam karier.
"Madrid terasa seperti langkah yang tepat, di waktu yang tepat. Ini sebuah tantangan, tetapi saya sambut baik. Bernabéu itu sakral. Anda merasakan beratnya seragam ini, tetapi itulah yang mendorong Anda untuk memberikan segalanya," kata Alexander-Arnold.
Alexander-Arnold sejauh ini masih menjalani adaptasi di La Liga. Dalam tiga pertandingan terakhir, dia sudah duka kali menjadi starter dan satu kali dari bangku cadangan. Proses adaptasi itu terbantu dengan kehadiran rekan senegaranya, Jude Bellingham.
Madrid dan Atletico Kompak Pantau Kobbie Mainoo
"Ya, saya sudah bicara dengan Jude beberapa kali. Kami sudah lama saling kenal di Inggris. Dia selalu memuji klub dan atmosfernya," ujar dia.
Menurut Alexander-Arnold, La Liga memiliki karakteristik permainan yang jauh berbeda dari Liga Premier. Kendati demikian, perubahan itu yang membuatnya kian bersemangat.
"Saya tak sabar untuk menguji kemampuan diri di lingkungan itu. Tentu saja, berbeda, tapi itulah yang memotivasi saya, menguji kemampuan diri di La Liga, menorehkan prestasi di Madrid," dia menambahkan.
KEYWORD :Trent Alexander-Arnold Real Madrid La Liga
