
Penyerang Chelsea, Cole Palmer (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Kehidupan seorang pesepak bola tidak hanya menarik perhatian karena performanya di lapangan, tetapi juga kisah pribadi yang mengiringinya.
Salah satunya datang dari pemain yang dijuluki `Cold Palmer`, yang belakangan ramai dibicarakan publik akibat sebuah insiden yang melibatkan sang pasangan.
Julukan tersebut bukan muncul tanpa alasan. Palmer dikenal minim ekspresi, bahkan di momen-momen krusial dalam hidupnya. Entah saat gagal mengeksekusi penalti, terlibat perselisihan dengan rekan setim, mencetak gol kemenangan, atau bahkan mengangkat trofi kejuaraan, ekspresinya tetap datar. Ia seolah hanya menjalani apa yang ada di pikirannya, tanpa peduli soal ketenaran ataupun menjaga citra.
Bahkan, bayangan menjadi juara dunia pun tampaknya tak cukup untuk memancing reaksi emosinya. Tak heran jika Palmer kerap digambarkan layaknya robot tenang, dingin, dan tanpa ekspresi.
Cerita menarik muncul dari hubungan asmaranya. Sang kekasih awalnya mengira telah menemukan pria setia yang penuh perhatian. Namun, ia kemudian menyadari sisi lain dari Palmer, seorang pesepak bola yang benar-benar dingin dalam perasaan.
Dilansir dari beberapa sumber, puncaknya terjadi ketika sang kekasih mencoba menguji ketulusannya dengan ultimatum, “Kalau kamu tidak mau menikah denganku, baiklah kita putus,” kata sang pacar.
Pacar Palmer berharap akan menunjukkan emosi, memohon, atau bahkan menangis. Namun, reaksi Palmer justru semakin mengukuhkan julukannya. Tanpa raut kesedihan, ia hanya menjawab singkat, “Baiklah kalau begitu, selamat tinggal,” ujar Palmer
Sepakbola Dunia Cole Palmer Chelsea `Cold Palmer`