Rabu, 03/09/2025 14:40 WIB

PGRI Imbau Guru Aktif Bikin Konten Perdamaian di Medsos

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia mengimbau para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan agar aktif menyebarkan narasi perdamaian di media sosial (medsos), menyikapi situasi politik yang terjadi akhir-akhir ini.

Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia mengimbau para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan agar aktif menyebarkan narasi perdamaian di media sosial (medsos), menyikapi situasi politik yang terjadi akhir-akhir ini.

Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan bahwa menyuarakan pendapat melalui dialog yang sehat, konstruktif, adil, dan konsisten merupakan bagian penting dalam memahami dan menyelesaikan masalah bangsa.

"Pengurus Besar PGRI mengimbau para guru, pendidikan, dan tenaga kependidikan untuk aktif membuat narasi dan konten yang positif di media sosial menguatkan persatuan, menyerukan kedamaian, dan mendukung upaya pemerintah dan semua pihak dalam menjaga ketenangan masyarakat," kata Unifah dalam keterangannya pada Selasa (2/9).

PGRI juga menyampaikan dukungan moral, empati, dan solidaritas terhadap penyampaian aspirasi mahasiswa dan elemen masyarakat, serta meninggalnya Affan Kurniawan dalam insiden penabrakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

"Kami mengajak seluruh anggota PGRI, seluruh guru, pendidik dan tenaga kependidikan mengharapkan bahwa penyampaian aspirasi dilakukan secara konstruktif dan menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan anarkis," ujar Unifah.

"PGRI mengajak seluruh guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, dan kondusivitas bangsa. Perjuangan akan lebih kuat apabila solidaritas ini dibangun dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, dan saling menghormati," dia menambahkan.

Unifah menambahkan bahwa pihaknya mengajak anggota, guru, dan tenaga kependidikan untuk senantiasa fokus melaksanakan tugas belajar mengajar dengan penuh asah, asih, dan asuh, serta menghormati perbedaan.

"Kami juga percaya bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dapat menyelesaiakan permasalahan ini degan adil, bijaksana, dan menghormati semua pihak," ujar Unifah.

KEYWORD :

PGRI Demo Mahasiswa Unifah Rosyidi Konten Medsos




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :