
Penyerang Liverpool, Alexander Isak (Foto: Liverpool FC)
London, Jurnas.com - Mantan bintang Tim Nasional Inggris, Jamie O`Hara, menolak menyebut Alexander Isak sebagai legenda Newcastle United, setelah penyerang asal Swedia itu memecahkan rekor transfer Liga Premier ke Liverpool jelang penutupan bursa musim panas.
Isak meninggalkan The Magpies untuk menyegel kepindahan senilai 125 juta pounds ke Anfield, setelah menghabiskan tiga musim di St James` Park. Bersama Newcastle, dia mencetak 62 gol dan 11 assist dalam 109 pertandingan di semua kompetisi.
Dalam program The Sport Bar, pakar sepak bola Jason Cundy, menilai bahwa Newcastle menghadapi masalah baru pasca kepergian Isak, yang layak menyandang predikat legenda klub.
Lepas Antony ke Betis, MU Rugi Rp1,3 Triliun
"Apakah dia seorang legenda? Tolong bantu aku, jangan panggil dia legenda, ayolah. Jika Anda memikirkan legenda Newcastle, Anda tidak dapat menempatkan Alexander Isak di sana," kata O`Hara dikutip dari talkSPORT pada Selasa (2/9).
Kepindahan Isak ke Liverpool pada Hari Terakhir Bursa Transfer (Deadline Day) menandai berakhirnya salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah Liga Primer.
Pemain 25 tahun itu menolak bermain untuk Newcastle lagi dan merilis pernyataan mengejutkan dengan menuding The Magpies ingkar janji terkait kontrak baru.
Pasca kepergian Isak, Newcastle bergerak menemukan pengganti Isak. Klub Inggris menyelesaikan kesepakatan rekor klub senilai £69 juta untuk bintang VfB Stuttgart Nick Woltemade.
Dan pada hari terakhir bursa transfer, Newcastle mengumumkan kedatangan Yoane Wissa, yang bergabung dari Brentford seharga £55 juta.
KEYWORD :Alexander Isak Newcastle United Liverpool Liga Premier