
Anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation Belinda Tanoto, Country Head, Tanoto Foundation Indonesia Inge Kusuma, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation Yosea Kurnianto, dan CEO Tanoto Foundation Benny Lee berfoto bersama Tanoto Foundation Fellows Cohort 2024 dan 2025 (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Organisasi filantropi independen bidang pendidikan, Tanoto Foundation, baru saja meluluskan sembilan Tanoto Fellows dari program Tanoto Foundation Fellowship Program angkatan perdana, sejak diluncurkan pada 2024 lalu.
Program ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk dipersiapkan menjadi pemimpin perubahan di bidang pendidikan dan sektor pembangunan lainnya.
Para fellows menjalani perjalanan penuh selama satu tahun, terjun di berbagai program Tanoto Foundation seperti pengembangan dan pendidikan anak usia dini.
Selain itu, peserta juga fokus pada peningkatan kemampuan literasi-numerasi siswa sekolah dasar dan menengah, serta peningkatan soft-skill di pendidikan tinggi di tiga daerah mitra Tanoto Foundation yaitu Sumatra Utara, Jawa Tengah, dan Kalimantan.
"Sejak orang tua saya mendirikan Tanoto Foundation pada 1981, kami telah berkembang dari membangun sekolah dasar di Besitang, Sumatra Utara, hingga mendampingi ratusan sekolah, dan mendorong perubahan system. Namun, kami melihat masih ada kekurangan talenta, yang punya misi, holistik dan mampu memimpin," kata anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation, Belinda, pada Selasa (2/9).
"Melalui fellowship ini, kami ingin menumbuhkan generasi pemimpin baru yang tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga tujuan yang kuat, serta berkomitmen untuk memahami isu-isu akar rumput dan melayani komunitasnya," dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Tanoto Foundation juga mengukuhkan 10 orang Tanoto Fellows baru angkatan 2025 yang merupakan angkatan kedua yang telah terpilih dari lebih dari 1.300 pendaftar program.
Selama satu tahun penuh mereka akan terjun langsung ke dalam ekosistem pendidikan dan kesehatan di daerah mitra Tanoto Foundation, belajar dari praktik nyata, sekaligus merancang dan mengimplementasikan inisiatif pembangunan yang berdampak.
Dengan latar belakang beragam, para fellows menunjukkan bahwa kepemimpinan pembangunan tidak terbatas pada satu bidang saja. Dari konservasi laut, kebijakan pendidikan, hingga inklusi sosial, para fellow menghadirkan keahlian berbeda-beda yang relevan untuk menghadapi berbagai tantangan Indonesia di masa depan.
Belinda juga menekankan bahwa untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, selain menggunakan sains dan teknologi untuk menciptakan dampak yang lebih besar, para fellow juga perlu membangun kualitas kepemimpinan yang utuh, yaitu rendah hati, memiliki visi dan tujuan yang jelas, dan memiliki empati untuk memahami perasaan orang lain serta melihat situasi dari sudut pandang mereka.
Adapun tahun ini Tanoto Fellows akan ditempatkan di 4 provinsi daerah mitra Tanoto Foundation yaitu Sumatra Utara, Riau, Jawa Tengah, Dan Kalimantan Timur.
Tanoto Foundation Fellowship Program mengusung metode experiential learning. Selama satu tahun penuh, Tanoto Fellows akan menjalani lima tahap pembelajaran, yaitu: orientasi (Induction), pengenalan ekosistem (Immersion), mendesain inisiatif, implementasi inisiatif, dan refleksi akhir.
Mereka juga akan mengikuti leadership camp dengan topik mulai dari manajemen proyek, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan tata kelola, hingga investasi berdampak.
Selain itu, fellows juga akan mendapat pendampingan intensif melalui 1-on-1 coaching, mentoring dari ahli, serta ruang refleksi seperti journaling dan critical reflection. Model ini dirancang agar para peserta tidak hanya berkembang secara profesional, tetapi juga mengalami transformasi pribadi sebagai pemimpin.
Setelah lulus, para alumni akan tergabung dalam Tanoto Fellows Network, wadah pembelajaran sepanjang hayat sekaligus ruang kolaborasi antar alumni Tanoto Foundation Fellowship Program.
Dengan terus bertambahnya jumlah alumni, Tanoto Foundation berharap program ini menjadi model berkelanjutan yang menghasilkan pemimpin muda dengan kapasitas transformasi diri sekaligus daya ungkit sosial.
"Para fellow menunjukkan bahwa transformasi dimulai dari dalam diri, lalu meluas ke masyarakat. Ini adalah perjalanan untuk membentuk pemimpin yang rendah hati, tangguh, dan visioner. Tanoto Fellows adalah warisan yang terus bergerak dan hidup dalam setiap langkahnya," ujar Belinda.
KEYWORD :Program Fellowship Pemimpin Muda Tanoto Foundation