Senin, 01/09/2025 18:08 WIB

MUI Kecam Anarkisme, Dukung Aparat Kendalikan Situasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme yang terjadi di tengah demonstrasi di berbagai wilayah akhir-akhir ini.

Aksi vandalisme di tengah demonstrasi (Foto: Ist/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme yang terjadi di tengah demonstrasi di berbagai wilayah akhir-akhir ini.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid mengatakan bahwa tindakan merusak, melanggar hukum, dan bertentangan dengan nilai-nilai moral, Pancasila dan ajaran agama ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, bahkan memakan korban.

"MUI menyampaikan duka cita mendalam atas para korban yang timbul akibat aksi-aksi kekerasan tersebut," kata Zainut kepada Jurnas.com pada Senin (1/9).

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan empati, mendoakan para almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kekuatan," dia menambahkan.

MUI juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas langkah-langkah cepat tanggap dan responsif yang telah diambil untuk memastikan stabilitas keamanan nasional.

"Kami juga mendukung penuh langkah-langkah tegas dan terukur yang diambil oleh pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengendalikan situasi, menegakkan kedaulatan hukum, menjaga ketertiban serta melindungi segenap masyarakat dari berbagai ancaman rasa takut," ujar dia.

Selanjutnya, MUI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mengedepankan ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau ajakan yang dapat memicu perpecahan.

"Kami menyerukan agar seluruh umat, khususnya umat Islam, untuk menjaga persatuan dan kerukunan. Mari kita bersatu padu menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib," kata dia.

Selain itu, MUI mengimbau para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, dan pemimpin komunitas untuk berperan aktif dalam menyejukkan suasana di tengah-tengah masyarakat.

"Penting bagi kita semua untuk terus menggaungkan edukasi tentang pentingnya menjaga perdamaian, menolak kekerasan, dan mengutamakan dialog demi terpeliharanya kerukunan antarumat beragama dan persatuan bangsa," dia menambahkan.

KEYWORD :

Majelis Ulama Indonesia Wantim MUI Zainut Tauhid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :