Senin, 01/09/2025 18:07 WIB

Gubernur Pramono: Ada 716 Korban Demo Ricuh di Jakarta

Pramono mengatakan seluruh biaya pengobatan dan perawatan ratusan korban tersebut bakal ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut sebanyak 716 orang yang menjadi korban dalam rentetan aksi demo di Jakarta pada pekan lalu.

"Ada 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa, di luar Polri, di Polri tersendiri," kata Pramono di Balai Kota, Senin, 1 September 2025.

Pramono mengatakan seluruh biaya pengobatan dan perawatan ratusan korban tersebut bakal ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

"700 lebih tadi semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda DKI Jakarta," ujarnya.

Di sisi lain, Pramono juga menyebut ada 2.829 sekolah di Jakarta menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring imbas aksi demo tersebut.

"Dinas Pendidikan telah memutuskan bahwa ada 2.829 sekolah yang pembelajarannya secara daring. Kemudian yang luring 2.439 sekolah, dan yang hybrid 346 sekolah," ucap dia.

Kebijakan ini diambil agar proses pendidikan tetap berjalan, namun tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan siswa.

"Kenapa ini dilakukan? Karena bagaimana pun supaya proses pendidikan di Jakarta tidak terganggu," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ada 1.240 orang yang ditangkap buntut aksi anarkis selama demo di wilayah Jakarta.

"Dari awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240 ya, yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Jawa dari Banten," kata Asep di Balai Kota, Senin (1/9).

Asep menyebut pihaknya juga telah mendeteksi pelaku perusakan maupun penjarahan dalam rentetan aksi demo tersebut.

"Kami sudah mendeteksi, sudah, tinggal tunggu saja kita akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik," ucap dia.

KEYWORD :

Gubernur Jakarta Pramono Anung Demo Jakarta Korban Demo Ricuh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :