Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto Kemenkeu)
Jakarta, Jurnas.com - Rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kawasan Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, digeruduk ratusan orang pada Minggu (31/8/2025) dini hari. Massa masuk ke area rumah, merusak properti, dan menjarah barang-barang di dalamnya.
Penjagaan rumah saat itu hanya dilakukan oleh satu petugas keamanan bernama Joko Sutrisno, yang menyebut penjarahan terjadi dalam dua gelombang. Dikutip Antara, gelombang pertama terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, disusul gelombang kedua dua jam kemudian.
Sri Mulyani tidak berada di lokasi saat insiden terjadi, dan rumah hanya diisi oleh Joko bersama seorang kerabat. Keduanya berhasil diungsikan ke rumah tetangga sebelum massa masuk.
Meski situasi sempat mencekam, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Joko mengatakan kendaraan di rumah tidak dirusak karena memang sedang tidak ada di tempat.
Pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, tampak tumpukan barang di depan rumah yang diduga ditinggalkan oleh massa. Barang-barang itu sempat akan dibawa namun akhirnya ditinggalkan.
Rumahnya dijarah dua gelombah atau dua kali, berapa total harta kekayaan Sri Mulyani? Data terbaru dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK per 31 Desember 2024 mencatat jumlah kekayaannya mencapai Rp92.854.709.883.
Mayoritas kekayaan itu berupa aset properti yang tersebar di berbagai kota, termasuk di luar negeri. Nilai total tanah dan bangunan yang dimiliki Sri Mulyani mencapai Rp49,54 miliar.
Properti terbesar berada di luar negeri dengan nilai mencapai Rp20,74 miliar, sementara beberapa lainnya berlokasi di Tangerang, Jakarta, dan wilayah lain. Beberapa aset tersebut merupakan hasil sendiri, sementara sebagian berasal dari warisan.
Selain properti, Sri Mulyani juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp34,94 miliar. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari laporan tahun sebelumnya.
Kas dan setara kas yang dimiliki mencapai Rp16,5 miliar, menandakan posisi likuiditasnya cukup kuat. Sri Mulyani juga melaporkan memiliki harta bergerak lain senilai Rp391 juta.
Dari sisi kendaraan, koleksinya terbilang sederhana untuk ukuran pejabat negara. Ia hanya memiliki satu mobil Toyota Innova Zenix keluaran 2024, serta tiga motor, termasuk Honda Rebel, Scoopy, dan PCX.
Total aset sebelum dikurangi utang mencapai lebih dari Rp102 miliar. Setelah dikurangi utang sebesar Rp9,31 miliar, total kekayaan bersihnya tercatat Rp92,85 miliar.
Kenaikan kekayaan Sri Mulyani dalam setahun mencapai hampir Rp13 miliar, jika dibandingkan dengan laporan per Maret 2024. Lonjakan tersebut terutama ditopang oleh peningkatan nilai surat berharga dan kas. (*)
KEYWORD :Harta Kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Penjarahan rumah
