
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Dave Laksono. (Foto: Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI menyebutkan bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto di forum sidang umum PBB pada akhir September 2025 mendatang mencerminkan keberanian strategis Indonesia di kancah internasional.
“Tampil sebagai penyumbang gagasan dalam pembentukan tatanan dunia baru ataupun the next global di tengah ketegangan sub politik dan krisis multilateral. Indonesia menegaskan peran globalnya melalui pendekatan inklusif dan prinsip non intervensi,” kata dia.
Dave mengatakan itu dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Pidato Perdana Prabowo di PBB: Gagasan Global dan Diplomasi Nusantara’ secara virtual di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/8).
Komisi I DPR, dilanjutkan Politikus Golkar ini, mendukung penuh kebijakan luar negeri yang proaktif dan berdaulat dengan menempatkan diplomasi digital pertahanan dan kerjasama strategis sebagai komponen utama dalam narasi global pada pidato Presiden Prabowo Subianto di forum PBB.
“Juga akan menjadi pengingat bahwa demokrasi tidak berhenti dalam negeri, demokrasi yang sehat harus mampu melampaui batas geografis dan berbicara di forum internasional, serta menyuarakan keadilan perdamaian dan kemanusiaan,” kata Dave.
“Itulah esensi dari diplomasi Nusantara yang kita perjuangkan,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya juga berkomitmen mengawal Indonesia di kancah global agar mendapatkan marwah terbaik di mata dunia.
“Komisi I DPR RI akan terus dan tetap berkomitmen mengawal agar gagasan global Indonesia tidak hanya disuarakan tetapi juga memberikan dampak yang nyata karena di era digital dan geopolitik yang kompleks kehadiran Indonesia harus bermakna dan berbobot,” tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Prabowo Subianto pidato PBB Komisi I Dave Laksono Golkar