Kamis, 28/08/2025 16:14 WIB

Semester Pertama 2025, Pendapatan KAI Rp16,8 Triliun

Proyeksi total pendapatan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai Rp36,7 triliun atau tumbuh sebesar 2%

Kereta api. Foto: kai/jurnas

JAKARTA – Sepanjang semester pertama 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil mengumpulkan pendapatan Rp16,8 triliun, tumbuh 1,53% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp16,6 triliun.

Data yang dirilis KAI, Kamis (28/8/2025) menyebutkan, EBITDA tumbuh 17,6% menjadi Rp4,1 triliun, sementara laba bersih meningkat 7,7% menjadi Rp1,2 triliun.

Proyeksi total pendapatan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai Rp36,7 triliun atau tumbuh sebesar 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp35,9 triliun.

Dari sisi operasional, On-Time Performance (OTP) KAI pada level tertinggi. Pada KA Penumpang, keberangkatan mencapai 99,51% dan kedatangan 96,24%. Sementara itu, pada KA Barang, keberangkatan mencapai 96,76% dan kedatangan 90,13%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang Januari–Juli 2025, KAI Group berhasil melayani 286 juta pelanggan, tumbuh 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“KAI tidak hanya menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga terus membangun fondasi untuk masa depan transportasi Indonesia. Fokus kami adalah menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Kami yakin, keberlanjutan kinerja ini akan memperkuat posisi KAI sebagai pilar penting dalam pembangunan negeri,” ujar Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin.

KEYWORD :

kereta api pendapatan KAI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :