Kamis, 28/08/2025 03:57 WIB

Enam Pelaku Ekonomi Halal Indonesia Raih Penghargaan WITA 2025

Sebanyak 25 penghargaan diberikan baik pada perorangan. usaha swasta maupun kalangan pemerintahan.

Ajang penghargaan World Islamic Tourism & Trade Awards (WITA) 2025. Foto: wita/jurnas

BANDAR SUNWAY -  Enam pelaku ekonomi halal dari Indonesia yang terdiri dari berbagai institusi swasta, sosial maupun sosok inspiratif, meraih penghargaan World Islamic Tourism & Trade Awards (WITA 2025) dalam berbagai kategori, yakni sebagai sosok inspiratif, Pelayanan Haji & Umroh terbaik, Media Excellence in Islamic Tourism Promotion, dan World Best Islamic Bank.

Dr. Izyan Diyana, Ketua Penyelenggara, World Islamic Tourism & Trade Awards (WITA 2025) mengungkapkan sebanyak 25 penghargaan diberikan baik pada perorangan. usaha swasta maupun kalangan pemerintahan.

“Selamat atas prestasi 6 dari 25 penghargaan diraih oleh Indonesia penghargaan lain dari luar Malaysia dan perusahaan swasta, pemerintah, kalangan pengusaha Malaysia serta lembaga sosial di dalam negeri. Sedangkan dari luar negri selain Indonesia adalah Jepang dan Brunei Darrusalam,” kata Dr. Izyan Diyana, Rabu (27/8/2025).

Acara penghargaan dengan gala dinner pada Senin malam (25/8/2025) di Hotel mewah Sunway Resort, Selangor, Malaysia dihadiri sedikitnya dengan 500 undangan dan sebelumnya panitia telah menyelenggarakan World Islamic Tourism & Trade Expo (WITEX 2025) dan World Cultural & Arts Festival (WCAF 2025) dan ditutup dengan sesi penghargaan World Islamic Tourism & Trade Awards (WITA 2025).

Dari Indonesia, Detikcom meraih World Islamic Tourism and Trade Award untuk kategori Outstanding Media Excellence In Islamic Tourism Promotion. Juga ada PT Alhamdi Global Wisata yang menerima World Islamic Tourism and Trade Award 2025 untuk kategori Excellence In Umrah and Hajj Operation.

Bank Syariah Indonesia (BSI) diakui secara global atas kepemimpinannya dalam keuangan Islam berkelanjutan, BSI menerima penghargaan "Bank Islam Terbaik Dunia" dari Euromoney, serta gelar Bank Islam Terbaik Asia dan Bank Islam Terbaik Indonesia dalam ajang Islamic Finance Awards 2025 kategori Wealth Management.

Prestasi ini membuktikan peran transformatif BSI, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di panggung dunia, sebagai katalis bagi inovasi keuangan Islam, pertumbuhan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.

 

Negara lain

Menurut Diyana, Food Diversity Inc, platform untuk makanan halal & biodiversity terkemuka dari Jepang dan Pimpinan sekaligus Managing Director Srikandi Grup dari Brunei Darussalam yang bergerak di industri hospitality, Kesehatan, Engineering serta tambang minyak juga menerima penghargaan.

Izyan Diyana yang pada malam penghargaan itu mengenakan gaun dari desainer Sumatera Barat, Emi Arlin mengatakan Food Diversity Inc sebelumnya dikenal sebagai Halal Media Japan, Co. Ltd.

Food Diversity, Inc. telah muncul sebagai pelopor dalam mempromosikan beragam pengalaman kuliner dan membangun lingkungan multikultural di Jepang. Penghargaan yang diterima adalah Japan’s Leading Platform for Halal Food & Diversity Tourism.

“Karya mereka tidak hanya mendukung wisatawan Muslim yang berkunjung ke Jepang, tetapi juga menginspirasi bisnis dan komunitas lokal di seluruh negeri untuk merangkul inklusivitas, menjadikan Jepang destinasi yang lebih ramah bagi wisatawan global dari beragam latar belakang,” tambah Diyana.

Sementara itu, konglomerat Brunei Darussalam, DR Shaikh Khalid bin Shaikh Haji Ahmad menerima penghargaan Islamic Corporate Leadership & Tourism Excellence yang usahanya juga sejalan dengan kegiatan sosial pribadi maupun bisnisnya terutama dalam penyebaran Alquran gratis.

Para penerima utama dari Indonesia adalah Wakil Menteri Pariwisata RI era Presiden SBY yaitu  Prof. Dr. H. Sapta Nirwandar yang menerima Global Halal Lifestyle Inspiration di ajang WITA yang baru pertama kalinya ini.

Tokoh yang dinilai memberikan inspirasi gaya hidup halal global ini dengan karier gemilangnya dari berbagai event internasional maupun nasional yang sudah dipatenkan dan telah lama dikenal sebagai penggerak utama dalam memposisikan pariwisata halal dan gaya hidup halal sebagai fenomena global.

Prestasinya termasuk menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2011-2014 dan kini menjabat sebagai Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) yang mempelopori inisiatif untuk  menjembatani nilai-nilai Islam dengan kehidupan modern, memberdayakan komunitas, industri, dan bangsa.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia telah berkembang menjadi salah satu tujuan wisata halal terbaik dunia, sementara kepemimpinan pemikirannya telah menginspirasi dialog, kerangka kerja, dan kolaborasi internasional yang memperkuat ekonomi halal.

elain itu juga ada Hj Maizarnis yang dikenal sebagai Madame Je atau ibu Je,  Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Siti Rahmah dan sebagai pendiri Universitas Biturahmah, Sumatera Barat. Dia memperoleh penggargaan sebagai Inspirational Woman Icon in Education.

Istri dari H Amran Sutan Sidi Sulaiman (alm), ini mampu menjadikan Universitas Baiturrahmah dengan 12 prodi, dua di antaranya prodi unggul yaitu Fakultas Kedokteran Umum dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Masih dari Indonesia, penyanyi Vanny Vabiola yang dikenal sebagai Celine Dion versi Sumbar adalah penyanyi lagu-lagu pop Minang dan pop lawas. Ia telah merilis 20 album yang beberapa di antaranya telah memiliki video klip yang diunggah di kanal YouTube pribadinya.

Dr. Izyan Diyana mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan sekedar pujian tapi  mencerminkan komitmen kolektif untuk membangun masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera bagi pariwisata dan perdagangan Islam.

Mengapa WITA? Karena kami percaya pengakuan menginspirasi kemajuan. Dengan menghormati para pelopor dan pionir, kami menciptakan panutan bagi industri ini, mendorong inovasi, dan memperkuat ekosistem pariwisata Islam global.

“WITA bukan hanya tentang merayakan kesuksesan, tetapi juga tentang mendorong kolaborasi lintas negara, budaya, dan komunitas,” tegas Dr Izyan  Diyana.

KEYWORD :

WITA 2025 Ekonomi Halal World Islamic Tourism




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :