Rabu, 27/08/2025 01:56 WIB

Wamensos Dorong Pemda Mutakhirkan DTSEN dan Bangun Sekolah Rakyat

Presiden Prabowo menginstruksikan agar semua program bansos itu berbasis pada DTSEN. Pemda wajib melakukan pemutakhiran secara rutin agar tidak ada keluarga miskin yang terlewat

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam audiensi dengan para kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (Foto: Kemensos)

Jakarta,Jurnas.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) secara rutin alias terus menerus, agar program pengentasan kemiskinan dapat dipercepat.

Dorongan itu disampaikan dalam audiensi dengan para kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (26/8). Audiensi ini dihadiri Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Wakil Wali Kota Allex Saputra, Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus, dan Kepala Dinas Sosial Pasangkayu Elsi. 

“Presiden Prabowo menginstruksikan agar semua program bansos itu berbasis pada DTSEN. Pemda wajib melakukan pemutakhiran secara rutin agar tidak ada keluarga miskin yang terlewat,” kata Wamensos Agus Jabo dikutip dari keterangan tertulis.

Percepatan pemutakhiran DTSEN oleh pemerintah daerah, kata Agus Jabo, menjadi harga mati lantaran berpengaruh pada program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan agar efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Sebab, lanjutnya, DTSEN menjadi acuan seluruh program nasional. Lantaran itu, bekerja di luar data DTSEN bisa menimbulkan masalah serius.

“Kalau ada program tidak sesuai data DTSEN, bisa dipertanyakan BPK. Maka, musyawarah desa dan validasi lewat pendamping PKH harus benar-benar dijalankan. Jangan sampai rakyat jadi korban karena data tidak tepat sasaran,” tambahnya.

Selain pembahasan DTSEN, audiensi juga mengulas usulan pembangunan Sekolah Rakyat dan Kampung Siaga Bencana di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasangkayu.

Agus Jabo menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat menjadi program prioritas Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan. Dia berharap pemerintah Padang Panjang dan Pasangkayu secepatnya merealisasikan Sekolah Rakyat rintisan dengan menggunakan gedung milik Pemda yang sudah ada.

Sebab, Wamensos Agus Jabo melanjutkan, pemerintah pusat akan memprioritaskan pembangunan gedung permanen ke daerah yang telah memiliki Sekolah Rakyat rintisan.

Menutup audiensi, Agus Jabo menggarisbawahi tiga arahan utama ke para kepala daerah. Yaitu, sinergi dengan stakeholder terkait pemutakhiran data DTSEN, mengajukan proposal resmi Sekolah Rakyat rintisan, dan Kampung Siaga Bencana sesuai mekanisme Kemensos.

“Presiden Prabowo itu ingin program langsung dirasakan rakyat. Jadi pulang dari sini, tertibkan data DTSEN, siapkan usulan Sekolah Rakyat dan KSB tadi, dan laporkan ke Kemensos. Jangan hanya wacana,” ujar dia.

 
KEYWORD :

Wamensos Agus Jabo Priyono Pemerintah Daerah pemutakhiran DTSEN Sekolah Rakyat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :