
Mendikdasmen, Abdul Mu`ti di SD Al Hikmah Surabaya (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti menekankan pentingnya membangun karakter anak sejak dini. Hal ini disampaikan saat mengunjungi SD Al Hikmah, Surabaya, pada pekan lalu.
Bersama Mendikdasmen, terdapat lebih dari 1.000 murid dan guru mengikuti kegiatan Pak Menteri Menyapa. Acara ini diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan keceriaan, semangat kebersamaan, sekaligus menanamkan pentingnya hidup sehat bagi anak-anak sejak dini.
Dalam kesempatan itu, Menteri Mu`ti mengingatkan bahwa anak-anak Indonesia akan menjadi generasi hebat jika mampu membiasakan diri menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni nilai kemandirian, kedisiplinan, dan rasa percaya diri.
"Anak-anakku, kalian adalah anak-anak yang hebat, kalian semua memiliki kemampuan, memiliki bakat yang merupakan anugerah Allah SWT. Karena itu jangan jadi anak yang penakut atau rendah diri. Jadilah anak-anak yang senantiasa bersemangat," kata Menteri Mu`ti.
Selain itu, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi atas sinergisitas yang baik antara pemerintah dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman untuk seluruh murid.
Oleh karena itu, dalam kunjungannya ini, Menteri Mu`ti menyampaikan bantuan yang berfokus untuk mendukung program pengelolaan sampah yang telah berjalan di sekolah.
"Bantuan yang kita berikan untuk membantu pengembangan bakat dan minat anak-anak di sekolah. Bantuan ini adalah program yang sangat bagus. Anak-anak dibiasakan untuk memiliki kegiatan yang ramah lingkungan untuk membiasakan diri hidup sehat, serta menciptakan lingkungan yang bersih,” kata dia.
Mendikdasmen berharap bantuan ini turut menjaga keberlangsungan budaya hidup bersih dan ramah lingkungan di sekolah tersebut.
Menteri Mu`ti juga berpesan agar murid pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Dia menekankan bahwa waktu yang terbuang sia-sia hanya akan membuat seseorang merugi.
"Anak-anak, kalau kita membuang-buang waktu maka kita akan menjadi orang yang merugi. Karena itu maka gunakan waktu yang sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat seperti olahraga," ujar Menteri Mu`ti.
Dalam sesi diskusi, Mendikdasmen menyempatkan diri berdialog dengan para peserta. Pada kesempatan tersebut, Menteri Mu’ti menegaskan tiga hal utama tentang program Kemdikdasmen.
Pertama, membiasakan anak untuk memiliki karakter yang kuat melalui kegiatan yang bermanfaat. Kedua, memperbaiki proses belajar mengajar dengan Pembelajaran Mendalam agar murid lebih senang belajar. Ketiga, memberikan dukungan fasilitas bagi sekolah dan kesejahteraan guru.
"Sehingga sekolah-sekolah kita menjadi sekolah yang bagus, sekolah yang keren, dan Bapak Ibu guru semakin semangat dalam mengajar," kata Menteri Mu`ti.
Kepala Sekolah SD Al Hikmah Surabaya, Deni Megawati, mengatakan bantuan dari Kemdikdasmen akan sangat bermanfaat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah di sekolah.
"Bantuan Pak Menteri tentang pengelolaan sampah ini sangat relevan bagi kami agar bisa memanfaatkan sampah yang ada di sekolah sehingga lebih berdaya guna. Sekolah kami juga memiliki duta lingkungan dan program pengelolaan sampah Eco Green," ujar Deni.
KEYWORD :Mendikdasmen Pembangunan Karakter Abdul Mu`ti SD Al Hikmah Surabaya