Senin, 25/08/2025 02:49 WIB

Wakili RI, Kemdikdasmen Susun Peta Jalan Penguatan PAUD ASEAN

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) mewakili Indonesia dalam sidang ke-20 ASEAN Senior Officials Meeting on Education (20th SOM-ED), yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 21-22 Agustus 2025.

Sekretaris Jenderal Kemdikdasmen, Suharti (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) mewakili Indonesia dalam sidang ke-20 ASEAN Senior Officials Meeting on Education (20th SOM-ED), yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 21-22 Agustus 2025.

Dipimpin Sekretaris Jenderal Kemdikdasmen, Suharti, Kemdikdasmen juga mengikutsertakan Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama.

Selanjutnya, perwakilan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yakni Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Turut hadir, perwakilan Kementerian Luar Negeri, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok.

Pada kesempatan tersebut, Sesjen Suharti menyampaikan perkembangan penyusunan ASEAN–SEAMEO Joint Roadmap on Early Childhood Care and Education (ECCE) in Southeast Asia, sebagai tindak lanjut mandat ASEAN Leaders’ Declaration on ECCE.

Peta Jalan (Roadmap) ini diharapkan menjadi panduan aksi konkret dan strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di kawasan Asia Tenggara.

"Peta jalan (Roadmap) ini disusun sebagai panduan komprehensif untuk menggerakkan pembangunan sektor PAUD yang berkualitas. Kami berharap semangat kolaborasi yang terbangun selama proses penyusunan dapat terus berlanjut pada fase implementasi 2026–2030," ujar Suharti dalam sidang yang dihadiri pejabat tinggi oleh 11 negara anggota ASEAN.

Suharti juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak seluruh negara anggota ASEAN untuk berkolaborasi melalui tiga inisiatif utama, yaitu 1) memperkuat dialog regional dan berbagi praktik baik, 2) meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan dan tenaga PAUD, serta 3) membangun kerangka pemantauan regional berbasis bukti.

"Terima kasih atas dukungan para pihak yang terlibat dalam penyusunan ASEAN-SEAMEO Joint Roadmap on ECCE in Southeast Asia. Indonesia juga mengajak untuk berkolaborasi dalam inisiatif dalam roadmap tentang PAUD ini," ujar dia.

Selain itu, Suharti juga turut menyampaikan beberapa inisiatif untuk mendukung implementasi ASEAN Workplan on Education 2021–2025, antara lain peluncuran Panduan Nasional Pendidikan Iklim untuk integrasi pendidikan lingkungan di sekolah, pengembangan Rumah Pendidikan, serta peningkatan kapasitas kepemimpinan guru melalui program di tujuh Pusat SEAMEO yang ada di Indonesia.

"Melalui capaian ini, Indonesia menegaskan komitmen kuat terhadap ASEAN Workplan on Education yang sedang berjalan, sekaligus mendukung penuh penyusunan ASEAN Workplan 2026–2030," dia menambahkan.

Sementara itu, Dr. Suthep Kaengsanthia, Permanent Secretary of Education Thailand sekaligus pemimpin sidang, menekankan bahwa pentingnya penguatan kerja sama dan kolaborasi regional untuk membekali pelajar ASEAN dengan kemampuan menghadapi perubahan global yang cepat.

KEYWORD :

Penguatan PAUD ASEAN Kemdikdasmen 20th SOM-ED




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :