Minggu, 24/08/2025 14:24 WIB

Wamen Investasi Dukung Inovasi Industri Keuangan Digital di Indonesia

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM sudah melakukan berbagai terobosan. Salah satunya adalah mendorong strategi kawasan melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, yang akan menjadi destinasi investasi, termasuk di sektor digital seperti pusat data dan infrastruktur pendukung lainnya.

Wamen Investasi Todotua Pasaribu saat menjadi panelis CFX CryptoConference (CCC) 2025 yang digelar di Nuanu Creative City. (Foto: Ist)

Bali, Jurnas.com – Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendorong ekosistem digital, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu menyatakan dukungan penuh terhadap investasi dan inovasi keuangan digital yang masuk ke Indonesia.

Hal ini disampaikan saat menjadi panelis CFX CryptoConference (CCC) 2025 yang digelar di Nuanu Creative City, Bali (21/9) yang diikut oleh para pelaku industri keuangan digital dan pemangku kebijakan.

Ajang internasional ini menjadi momentum penting bagi pemerintah, pelaku industri, dan investor global untuk membahas arah pengembangan produk kripto yang mampu berintegrasi dengan lembaga keuangan resmi.

Dalam sesi diskusi panel, Todotua menyampaikan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat iklim investasi di Indonesia, termasuk untuk investasi keuangan digital. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyiapan infrastruktur digital sekaligus perbaikan regulasi.

“Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM sudah melakukan berbagai terobosan. Salah satunya adalah mendorong strategi kawasan melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, yang akan menjadi destinasi investasi, termasuk di sektor digital seperti pusat data dan infrastruktur pendukung lainnya. Kami juga menerapkan konsep fiktif positif untuk memberikan kepastian jangka waktu perizinan”, tegas Todotua dalam keterangan resminya, Minggu (24/8).

Dia juga menambahkan bahwa setiap investasi yang masuk ke Indonesia termasuk investasi keuangan digital harus memberi manfaat nyata serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tidak hanya bagi pelaku industri tapi untuk seluruh masyarakat.

“Kita ingin agar investasi dan inovasi yang masuk tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga tertib dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, ekosistem ekonomi dapat berjalan lebih sehat dan memberi nilai tambah bagi negara,” lanjut Todotua.

Pada kegiatan yang sama, Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menerangkan dukungan regulator terhadap inovasi keuangan digital, termasuk aset kripto, dilakukan secara hati-hati agar perkembangan industri ini tetap kondusif.

“Regulator mendukung pengembangan aset kripto dengan memastikan prosesnya dilakukan dalam ruang yang terkendali, sehingga potensi risiko langsung maupun tidak langsung terhadap sektor jasa keuangan dapat diminimalkan. Dengan pendekatan ini, inovasi bisa tetap tumbuh, namun tetap menjaga stabilitas ekosistem keuangan secara keseluruhan”, terang Mahendra.

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan keyakinannya bahwa perkembangan aset kripto termasuk perhatian pemerintah. Ia menegaskan pentingnya memberikan kepastian dan rasa percaya kepada pelaku industri bahwa regulasi akan diarahkan untuk mendukung inovasi sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan.

“Kami ingin memberikan keyakinan kepada pelaku industri ini bahwa tidak perlu ada kekhawatiran dalam menghadapi regulasi. Stablecoin akan diakomodasi, Real World Assets dapat dioperasionalkan, dan tokenisasi akan diatur dengan baik agar industri ini bisa tumbuh sehat dan berkontribusi bagi perekonomian,” terang Misbakhun.

Sepanjang tahun 2024, perkembangan industri aset kripto di Indonesia menunjukkan capaian yang signifikan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp650,6 triliun, mencerminkan meningkatnya aktivitas perdagangan aset digital di dalam negeri.

Seiring dengan itu, jumlah investor kripto juga mengalami pertumbuhan pesat dengan total 22,1 juta pengguna terdaftar pada Januari-November 2024. Dari sisi instrumen yang diperdagangkan, empat aset digital dengan volume tertinggi adalah Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), Pepe (PEPE), dan XRP (XRP).

 

 

 

KEYWORD :

Wamen Investasi Todotua Pasaribu inovasi keuangan digital industri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :