
Mantan pemain Chelsea, Lassana Diarra (Foto: Sky News)
Jakarta, Jurnas.com - Jose Mourinho adalah salah satu pelatih sepak bola paling terkenal di dunia, dikenal dengan karismanya dan strateginya yang brilian.
Namun, di balik keberhasilannya, ada satu nama pemain yang secara khusus disebut-sebut sebagai penyebab "puyeng" dan bahkan uban di kepalanya, yaitu Lassana Diarra. Kisah ini diungkapkan langsung oleh Mourinho dan menjadi sorotan dalam dunia sepak bola.
Dilansir deri beberapa sumber, Mourinho secara blak-blakan menceritakan pengalamannya dengan Diarra dan agennya, mengungkapkan frustrasi yang ia alami.
"Semua rambut putih di kepala saya ini gara-gara Lana Diara dan agenya," ujar Mourinho.
Mourinho menggambarkan dinamika yang tidak konsisten dan menuntut yang selalu muncul dari pihak Diarra:
1. Jika Diarra bermain penuh 90 menit dan tampil bagus, agennya akan datang keesokan harinya untuk meminta kontrak baru serta kenaikan gaji.
2. Jika Diarra dibiarkan di bangku cadangan dan tidak bermain, pada Senin siangnya sang agen akan datang meminta pertemuan karena Diarra ingin pergi.
Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan antara pemain, agen, dan pelatih dalam manajemen sepak bola profesional.
Lassana Diarra sendiri merasakan dua kali dilatih oleh Jose Mourinho, yaitu saat ia berseragam Chelsea dan juga saat membela Real Madrid. Meskipun dianggap sebagai pemain yang problematik oleh Mourinho dalam konteaman negosiasi, statistik menunjukkan kontribusinya di lapangan.
Selama dilatih Mourinho, Diarra tercatat membuat 96 penampilan. Menariknya, ia tidak mencetak gol sama sekali dalam penampilan tersebut, namun berhasil menciptakan 8 assist bagi rekan-rekannya.
Angka tersebut menyoroti perannya sebagai gelandang bertahan yang fokus pada distribusi bola dan membantu serangan, meskipun bukan sebagai pencetak gol utama.
KEYWORD :Sepakbola Dunia Jose Mourinho Chelsea Lassana Diarra