Jum'at, 22/08/2025 15:21 WIB

Pisang Tanduk Torpedo 1 Curi Perhatian Pengunjung IPxpose 2025

Beragam varietas yang telah mendapatkan hak PVT dipamerkan.

Pisang tanduk Torpode 1 yang dipamerkan Pusat PVTPP padaIPxpose 2025. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com – Pisang tanduk "Torpedo1" berhasil mencuri perhatian para pengunjung pameran IPxpose 2025 yang digelar pada tanggal 13 hingga 16 Agustus 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta. 

Pisang tanduk "Torpedo 1" merupakan hasil pemuliaan dari Universitas Bina Nusantara yang dipamerkan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP).

Melalui ajang pameran ini, Pusat PVTPP menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung perlindungan varietas tanaman sekaligus memperkenalkan inovasi hasil pemuliaan varietas tanaman kepada masyarakat luas.

Tema yang diusung Pusat PVTPP “Expose 3 Kebun Pemeriksaan Substantif PVT (Perlindungan Varietas Tanaman) sebagai Fasilitas dalam Pengelolaan PVT di Indonesia”. 

Stand Pusat PVTPP menampilkan peran penting kebun pemeriksaan substantif sebagai sarana pendukung pemeriksaan subtantif untuk perlindungan varietas tanaman baru.

Varietas pisang tanduk "Torpedo 1" menonjol karena ukuran buahnya yang besar dan daging buah yang tebal, sehingga berpotensi menjadi komoditas unggulan di pasar domestik maupun internasional.

Selain pisang Tanduk "Torpedo 1", beragam varietas yang telah mendapatkan hak PVT dipamerkan, antara lain padi Inpari IR NutriZinc, Rojolele Srinar, Intan Semar 52, serta tanaman hias seperti Begonia Tuti Siregor dan Bunga Lipstik Bravera. Selain itu, ditampilkan pula varietas unggulan cabai merah seperti Lingga dan Ciko.

Kepala Pusat PVTPP, Dr. Ir. Leli Nuryati, M.Sc menyampaikan bahwa partisipasi Pusat PVTPP dalam IPxpose menjadi kesempatan untuk memperluas pemahaman publik terkait sistem perlindungan varietas tanaman di Indonesia. 

“Melalui pameran ini, kami ingin memperlihatkan bahwa perlindungan varietas tanaman tidak hanya memberikan pengakuan atas karya pemulia, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui pemanfaatan varietas unggul yang dihasilkan,” ujarnya melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

IPxpose 2025 menjadi ruang interaktif bagi masyarakat, pemulia, akademisi, dan pelaku usaha untuk mengenal lebih dekat ragam varietas tanaman yang telah dilindungi, sekaligus mendorong kolaborasi dalam pengembangan inovasi pertanian nasional.

KEYWORD :

IPxpose 2025 Pusat PTVPP Pisang Tanduk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :