
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio. Foto: dok. jurnas
JAKARTA, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menjamin tidak akan ada tagihan royalti dinilai meredakan polemic royalti yang beberapa hari terakhir ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Dasco secara terbuka meminta para pengusaha, UMKM dan masyarakat tidak perlu takut untuk memutar musik di tengah polemik ini.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Dasco selaku Wakil Ketua DPR RI yang memberikan perhatian dan mendengar suara masyarakat dan berupaya menyelesaikannya," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/8/25).
Sebagai pimpinan di DPR, menurut Bambang, Dasco sudah melakukan pendekatan dengan pihak terkait hal ikhwal dengan royalti.
"Selaku Wakil Ketua DPR, Pak Dasco bahkan menjamin tidak ada tagihan royalti yang diberikan kepada mereka, pemilik kafe, restoran dan sebagainya. Artinya, jaminan dari Wakil Ketua DPR ini membuat masyarakat percaya diri, kembali normal seperti sediakala terkait royalti dan apa yang menjadi polemik pun selesai," kata Bambang.
Dasco menilai bahwa penerapan royalti di luar batas kewajaran dan menjadi perhatian dan sorotan berbagai kalangan masyarakat. Karena itu, akan ada langkah-langkah taktis yang akan menyelesaikan polemik terkait royalti ini.
Salah satu langkah solusi yang disiapkan DPR adalah menyelesaikan dan menuntaskan masalah royalti melalui revisi Undang-Undang Hak Cipta. Bahkan, Kementerian Hukum sudah menertibkan struktur dan komposisi Lrmbaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan aturannya untuk segera merevisi UU Hak Cipta.
Dasco mengingatkan Komisi X DPR masih memproses revisi UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
“Revisi ini diharapkan mampu memberikan kejelasan hukum dan sistem pengelolaan royalti yang lebih transparan dan akuntabel,” kata Dasco.
Menurut Dasco, setelah DPR melakukan Revisi UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, masalah polemik Royalti selesai dan tuntas.
KEYWORD :Polemik royalti Dasco