
Ketua DPR RI Puan Maharani usai rapat paripurna, Selasa (27/5). (Foto: Humas DPR)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Politikus PDIP ini menjelaskan bahwa akan melakukan pengecekan terlebih dulu terkait kabar tersebut.
"Saya akan cek dulu kenapa dan seperti apa proses ini terjadi," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/8).
Bukan tanpa alasan, menurut dia, pengecekan dilakukan lantaran dia masih mengikuti Rapat Paripurna saat kabar OTT terhadap Wamenaker tersebut diumumkan.
"Saya juga baru mendengar beritanya tadi saat di Paripurna, jadi belum tahu terjadinya karena apa dan lain sebagainya karena melihat di info beritanya saat tadi melaksanakan Paripurna," demikian Puan Maharani.
Sebelumnya, kabar OTT KPK terhadap Wamenaker dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto, hari ini.
Ia mengatakan OTT tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan, dan terdapat 10 orang lainnya yang ditangkap bersama Wamenaker.
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan KPK menyita puluhan kendaraan roda dua maupun empat dari OTT terhadap Wamenaker Noel.
“Ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi di Jakarta.
Selain itu, Fitroh mengatakan sejumlah uang tunai turut disita dalam OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tersebut.
KEYWORD :
Ketua DPR Puan Maharani OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer sertifikasi K3