Selasa, 19/08/2025 20:21 WIB

Pengkhianatan Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola

Salah satu kisah paling legendaris adalah kepindahan Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid pada tahun 2000

Legenda Real Madrid, Luis Figo (Foto: Sky Sports)

Jakarta, Jurnas.com - Dalam dunia sepak bola yang sarat emosi, ada momen-momen yang tidak hanya memengaruhi kekuatan tim, tetapi juga melahirkan kisah tentang loyalitas, pengkhianatan, dan rivalitas yang tak lekang oleh waktu.

Salah satu yang paling legendaris adalah kepindahan Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid pada tahun 2000.

Saat itu, Figo adalah ikon Camp Nou, idola yang dielu-elukan publik Catalan. Namun, keputusan mengejutkan datang ketika ia memilih bergabung dengan rival abadi, Real Madrid, dalam proyek ambisius “Los Galacticos” yang dibangun oleh Florentino Perez.

Langkah tersebut sontak mengguncang dunia sepak bola. Bagi para penggemar Barcelona, Figo dianggap melakukan pengkhianatan terbesar. Puncak kemarahan pun terlihat kala ia kembali ke Camp Nou dengan balutan seragam putih Madrid.

Suasana stadion berubah mencekam, dari ejekan keras, lemparan botol, hingga momen ikonik lemparan kepala babi ke lapangan ketika Figo hendak mengambil tendangan sudut.

Bagi Cules, luka itu begitu dalam. Bagi sepak bola dunia, peristiwa tersebut menjadi simbol betapa intensnya rivalitas El Clasico. Lebih dari sekadar transfer pemain, kisah ini dianggap sebagai deklarasi perang yang mengubah dinamika persaingan Barcelona dan Real Madrid selamanya.

Kini, lebih dari dua dekade berlalu, kisah Figo tetap hidup sebagai salah satu babak paling emosional dalam sejarah sepak bola, sebuah pengingat bahwa hubungan antara pemain, klub, dan suporter tak hanya soal permainan di lapangan, tetapi juga soal hati dan harga diri.

KEYWORD :

Sepakbola Dunia Luis Figo Real Madrid Barcelona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :