
Ketua DPW PKB Bali, Ahmad Iman Sukri menghadiri kegiatan Jejak Bestari Para Masyayikh (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menghadiri Haul Masyayikh ke III di Bali, Wakil Ketua Baleg DPR RI, Ahmad Iman Sukri menegaskan pentingnya peran santri dalam menjaga kebhinnekaan di pulau dewata.
Iman Sukri yang juga merupakan alumni pondok pesantren Nurul Jadid menjelaskan tentang ajaran-ajaran dan nilai-nilai toleransi yang didapatkan di pesantren, harus bisa diterapkan di provinsi Bali yang mayoritas beragama Hindu.
"Keberadaan santri di pulau dewata harus bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga sekitar yang mayoritas beragama Hindu," ujar Iman Sukri dalam sambutannya di acara haul masyayih ke III di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (16/7/2025).
Sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali, Iman Sukri juga mengajak kepada seluruh santri untuk berkolaborasi menciptakan Bali sebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Santri NU yang berpegang teguh terhadap ajaran islam ahlussunnah wal jamaah harus mampu berkolaborasi dengan semua kelompok untuk menjadi Bali sebagai miniatur kebhinnekaan di Indonesia," ujar Iman Sukri.
Sebagai informasi, Haul Masyayikh ke III di Provinsi Bali diinisiasi oleh Pembantu Pengurus Pondok Peaantren Nurul Jadi (P4NJ) bekerjasama dengan Alumni PP Zainul Hasan Genggong, PP Sumberbungah Sletreng Situbondo, PP Salafiyah Safiiyah Situbondo, PP Sirojul Akhyar Sumenep, PP Lirboyo.
Ahmad Iman Sukri DPW PKB Bali Partai Kebangkitan Bangsa