
Wamendikdasmen Atip Latipulhayat (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Upaya pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu terus dilakukan. Selaras dengan Asta Cita ke-4 Presiden Praboro Subianto, Revitalisasi Sekolah menjadi salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden.
Oleh karena itu, guna memastikan hal tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, melakukan audiensi dan peninjauan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (13/8).
"Pendidikan yang menyenangkan akan membuat para pelaku pendidikan akan menikmati proses pembelajaran. Dari proses yang gembira atau menyenangkan itu akan membuat pendidikan kita akan bermutu bagi semua warga satuan pendidikan," kata Wamen Atip, di Bogor.
Wamen Atip turut menambahkan bahwa salah satu indikator untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan adalah perbaikan atau revitalisasi sarana dan prasana sekolah.
"Revitalisasi sekolah tersebut juga menindaklanjuti pesan Presiden Prabowo, agar tidak ada bangunan sekolah yang rusak sehingga proses pembelajaran menjadi terhambat," dia menambahkan.
Selain itu, Atip Latipulhayat menambahkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) terus mendorong guru lebih dapat membangun kesadaran peserta didik untuk menjadi pembelajar yang aktif termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.
"Dorongan tersebut dilakukan lewat konsep pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Jadi guru memahami apa yang diajarkan (what to teach)," ujar dia.
"Tujuan yang hendak dicapai lewat pendekatan ini, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan memperkuat keterampilan berpikir kritis, literasi, dan numerasi siswa agar mereka memiliki daya saing global," dia menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala SMAN 1 Gunung Putri, Leli Rahman, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamendikdasmen serta menyampaikan proses revitalisasi sekolah yang akan dilakukan.
"Sesuai hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh Kemendikdasmen pada bulan Juli 2025, SMAN 1 Gunung Putri mendapatkan paket revitalisasi yang terdiri atas rehabilitasi 6 ruang kelas, 1 ruang laboratorium Biologi, 2 ruang toilet murid, dan 1 ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)," kata dia.
Kemdikdasmen mengimbau kepala seluruh satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan revitalisasi sekolah berjalan dengan akuntabel.
Jika ditemukan praktik kecurangan atau pungutan dapat segera menghubungi Posko Pengaduan Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen: https://posko-pengaduan.itjen.kemendikdasmen.go.id/; Unit Layanan Terpadu Kemdikdasmen: https://ult.kemendikdasmen.go.id/; Whatsapp (+62 812-1804-0427); Pusat Panggilan (177); alamat surat elektronik (pengaduan@kemendikdasmen.go.id).
Melalui kanal layanan tersebut, laporan dugaan penyimpangan atau masalah terkait pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.
KEYWORD :Wamendikdasmen Atip Latipulhayat Kemdikdasmen Revitalisasi Sekolah