Jum'at, 15/08/2025 00:20 WIB

285 Siswa Bakal Ikuti LKS Dikdsus Nasional Kemdikdasmen 2025

Sebanyak 287 peserta didik berkebutuhan khusus akan mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional 2025, yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Pembukaan LKS Diksus Nasional 2025 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 287 peserta didik berkebutuhan khusus akan mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional 2025, yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono. Tahun ini, LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 berlangsung secara daring yang mulai pada 11 hingga 16 Agustus 2025.

LKS Diksus Nasional mengompetisikan sembilan cabang lomba, yaitu Hantaran, Tata Kecantikan, Kreasi Barang Bekas, Kriya Kayu, Membatik, Merangkai Bunga, Tata Boga, Tata Busana, dan Teknologi Informasi.

"Ini merupakan bagian dari upaya kita dalam mendorong inklusivitas pendidikan. LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah melalui Kemdikdasmen, Puspresnas, dan BPTI untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi murid berkebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan ketrampilan, kreativitas, bakat, dan potensi diri," kata Irene pada Selasa (12/8).

Irene menambahkan, ajang ini bukan hanya sekadar lomba, namun juga menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya menyasar kemampuan teknis, tapi juga membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan penguasaan karakter murid berkebutuhan khusus.

Menurut dia, pelaksanaan lomba secara daring juga menjadi bukti untuk tetap bisa melaksanakan kompetisi skala nasional dengan kemajuan teknologi yang ada dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mempersiapkan diri sampai pada titik ini. Kalian telah membuktikan bahwa anda semua mempunyai kemampuan dan talenta yang sangat luar biasa,” ujar Irene.

Irene juga menyoroti tentang keberhasilan murid berkebutuhan khusus yang mampu meraih medali dalam perlombaan internasional cabang ajang Tata Boga. Baginya, prestasi tersebut sangat bagus menjadi semangat bagi peserta dan pendamping untuk konsisten mengembangkan bakat serta kemandirian.

"Semoga melalui ajang ini akan lahir lebih banyak generasi muda yang siap bersaing, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dengan talenta, kemampuan, serta kondisi yang mereka miliki masing-masing, dan juga memperkuat komitmen kita terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan," Irene menambahkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Talenta, Puspresnas, Retno Juni Rochmaningsih, mengatakan bahwa 285 peserta LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 merupakan murid-murid terbaik hasil seleksi di tingkat daerah dari berbagai kategori ketrampilan berdasarkan verifikasi tim keabsahan yang telah diputuskan dan ditetapkan. Selajutnya,ajang ini melibatkan 27 orang juri dan 5 juri keabsahan untuk menjaga kualitas penilaian.

"Semoga pelaksanaan LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan karya dan prestasi yang menginspirasi seluruh peserta didik berkebutuhan khusus di Indonesia," kata Retno.

KEYWORD :

LKS Diksus Nasional 2025 Kemdikdasmen Siswa Berkebutuhan Khusus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :