
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan menyambut baik langkah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid yang meminta maaf atas pernyataannya terkait semua tanah milik negara.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong menjelaskan, permintaan maaf itu penting guna mengakhiri polemik di tengah masyarakat.
Pemilik Maktour Travel Dicekal KPK, Komisi III DPR: Bongkar Semua yang Terlibat Korupsi Haji
"Mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pak Menteri secara sadar bahwa beliau ada salah ucap, terus kemudian langsung meminta maaf ke publik untuk mengakhiri polemik itu," kata Bahtra kepada wartawan, Rabu (13/8).
Menurutnya, pernyataan Nusron yang kurang tepat tersebut tidak sengaja dilontarkan ketika bertutur. Sehingga, sudah sepatutnya untuk diklarifikasi.
"Memang ada kata-kata yang menurut hemat saya harus diperbaiki. Mungkin beliau karena terlalu bersemangat (ketika bertutur)," ujarnya.
Dia pun menilai penyampaian maaf Nusron juga telah sesuai dengan pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto agar para menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) tidak menyampaikan komunikasi publik yang bisa membuat kegaduhan publik.
"Memang Pak Prabowo selalu mengingatkan bahwa para menteri-menteri ini karena memang masih baru, perlu penyesuaian," ucapnya.
"Nah, itu lah terus yang diminta oleh Pak Prabowo, jangan membuat gaduh di publik dan jangan membuat kebijakan yang sifatnya tidak pro terhadap masyarakat," timpalnya.
Untuk itu, dia menghargai Nusron yang telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan yang telah dilontarkannya ke publik.
"Maka dari itu saya melihat bahwa niat baik beliau Pak Nusron sangat bagus ya begitu melihat bahwa ada kekeliruan yang bisa berpolemik, terus kemudian beliau langsung meminta maaf ke publik," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya yang viral dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
"Saya Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, kepada publik, kepada netizen atas pernyataan saya beberapa waktu yang lalu yang viral dan menimbulkan polemik di masyarakat dan memicu kesalahpahaman," ujar Nusron dalam konferensi pers di Jakarta.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi II Bahtra Banong Menteri ATR/BPN Nusron Wahid