
Mendiktisaintek menandatangani prasasti Hedung Prof. Setijadi dan Gerbang Utama Universitas Terbuka (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memberikan mandat kepada Universitas Terbuka (UT) sebagai Hub Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia.
Hal ini disampaikan saat meresmikan Gedung Prof. Setijadi Universitas Terbuka di Kampus UT Pusat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/8).
Menurut Mendiktisaintek, pendidikan jarak jauh seiring dengan kemajuan teknologi kini hampir setara dengan perguruan tinggi konvensional yang mengandalkan tatap muka.
Karena itu, dia mengapresiasi UT sebagai pionir perguruan tinggi pendidikan jarak jauh yang memberikan akses luas kepada masyarakat untuk melanjutkan pendidikan, dengan memangkas jarak dan waktu.
Adapun terkait Hub Pendidikan Jarak Jauh, Menteri Brian akan meminta UT mengembangkan modul ajar berkualitas, yang nantinya bakal diisi oleh dosen-dosen terbaik dari kampus seluruh Indonesia.
"Karena UT yang maju dari segi IT dan network, yang akan bertanggung jawab nanti UT. Misalnya dosen fisika dasar, siapa yang paling jago di Indonesia? Kita danai untuk membuat modul film pembelajaran," kata Mendiktisaintek.
Mendiktisaintek menambahkan, revolusi pendidikan tinggi yang diamanatkan ke UT mesti dimulai dalam waktu cepat. Harapannya, para mahasiswa di daerah 3T juga bisa merasakan pengalaman pembelajaran bersama dosen-dosen terbaik.
"Nanti kami akan pilih mata kuliah dasar. Kami sudah anggarkan di kementerian, nanti kita akan bicarakan lebih detail lagi. Nantinya Hub Pendidikan Jarak Jauh, baik modul, video ajar, kita taruh semua di UT. Sehingga UT manfaatnya banyak dirasakan oleh kampus yang di ujung-ujung," ujar dia.
"Jadi seolah-olah dosen-dosen UGM, UI, ITB bisa mengajar. Mengajar bersama, satu pakai video satu di kelas. Itu semua difasilitasi oleh UT, karena UT yang paling siap," dia menambahkan.
Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohammad Yunus mengatakan peresmian Gedung Prof. Setijadi menjadi simbol komitmen UT dalam menciptakan ekosistem pembelajaran digital yang ramah lingkungan, inklusif, dan beriorientasi inovasi.
"Dari sini tercipta ruang kolaborasi baru untuk riset pengembangan teknologi pembelajaran berbasis data, guna mewujudkan pendidikan yang adaptif dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0," kata Yunus.
Selain itu, gedung ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Prof. Setijadi atas dedikasi dan kontribusi besarnya dalam merintis dan membesarkan Universitas Terbuka.
"Gedung ini menjadi simbol kelanjutan visi beliau UT dalam mencerdaskan bangsa melalui sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh," dia menambahkan.
KEYWORD :Mendiktisaintek Brian Yuliarto Universitas Terbuka Hub Pendidikan Jarak Jauh