Mantan striker MU, Cristiano Ronaldo (Foto: Goal)
Berlin, Jurnas.com - Mantan manajer Manchester United (MU) yang kini menukangi Bayer Leverkusen, Erik ten Hag, meluruskan anggapan yang menyebut dirinya berselisih paham dengan Cristiano Ronaldo, sehingga menyebabkan bintang Portugal itu hengkang ke Al-Nassr.
Pada November 2022 lalu, Ronaldo memutuskan meninggalkan periode keduanya bersama Setan Merah. Pemain terbaik dunia itu memilih berkarir di Liga Pro Saudi yang sedang naik daun dan tawaran menggiurkan.
Kepergian Ronaldo diyakini terkait dengan hubungannya yang baik dengan klub, termasuk Ten Hag yang kala itu masih melatih MU. Di bawah Ten Hag, Ronaldo kerap kali tampil sebagai pemain pengganti.
Hal itu kemudian membuat Ronaldo blak-blakan kepada jurnalis olahraga, Piers Morgan. Dia blak-blakan mengatakan bahwa terdapat sejumlah orang yang membuatnya merasa dikhianati.
"Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini, tetapi juga tahun lalu," kata Ronaldo kala itu.
Beberapa tahun berlalu. Ten Hag sempat kembali ditanyai terkait masalah tersebut, ketika dirinya sedang menjajal musim debut bersama Leverkusen.
"Bagi saya, dia bukan masalah. Dia tidak pernah menjadi masalah dan saya pikir itu sudah masa lalu," kata Ten Hag dikutip dari talkSPORT pada Senin (11/8).
"Saya rasa itulah yang terjadi. Itu masa lalu, dan setelah itu, kami memenangkan dua trofi di Manchester United. Saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan dan semoga sukses," dia menambahkan.
Sejak bermain di Saudi, Ronaldo telah mengoleksi 93 gol dan 19 assist dari 105 pertandingan. Torehan ini membuat legenda Real Madrid tersebut makin dekat dengan 1.000 gol.
KEYWORD :Erik ten Hag Manchester United Cristiano Ronaldo
