Jum'at, 08/08/2025 20:11 WIB

Misteri di Balik Nomor Punggung `Non-Ikonik` David Beckham di AC Milan

Ini kisah David Beckham tidak memakai nomor ikonik nya, yaitu nomor 7

Legenda Inggris, David Beckham saat mengenakan nomor punggung 32 di AC milan (Foto: detiksport)

Jakarta, Jurnas.com - David Beckham dikenal sebagai salah satu ikon sepak bola dunia yang lekat dengan nomor punggung 7 selama masa kejayaannya bersama Manchester United.

Nomor tersebut menjadi simbol gaya, kelas, dan pengaruh besar Beckham dalam dunia sepak bola. Namun, publik kerap bertanya-tanya mengapa saat bermain untuk AC Milan, Beckham justru mengenakan nomor 32, angka yang tampak jauh dari identitas awalnya.

Beckham mengungkapkan kisah di balik perjalanan nomor punggungnya dalam wawancara yang dikutip dari The Overlap pada Jumat (8/8), acara milik Gary Neville, mantan pemain Manchester United.

Ia memulai kisahnya saat masih bermain untuk Manchester United. Pada awalnya, ia mengenakan nomor 10 dan merasa tampil cukup baik dengan nomor tersebut. 

Akan tetapi, segalanya berubah ketika ia menerima telepon dari Sir Alex Ferguson saat sedang berlibur di Malta.

“Fergie menelepon dan bilang kalau Teddy Sheringham baru bergabung dan akan mengambil nomor 10. Aku sempat heran, kenapa? Aku kan tampil bagus musim lalu,” ujar Beckham.

Alih-alih memberikan penjelasan panjang, Ferguson justru memberikan Beckham nomor 7, sebuah nomor yang sarat sejarah di Old Trafford. Sebelumnya, nomor ini pernah dikenakan oleh George Best, Bryan Robson, dan Eric Cantona.

“Aku kaget, tapi tidak merasa tertekan. Justru aku merasa sangat terhormat,” ungkap Beckham.

Ketika Beckham hijrah ke Real Madrid pada tahun 2003, ia tidak bisa mengenakan nomor 7 karena sudah menjadi milik kapten klub, Raúl González. Tak ingin mengganggu struktur tim, Beckham memilih nomor 23, sebuah angka yang tidak dipilih secara acak.

“Aku mengidolakan Michael Jordan, dan nomor 23 selalu melekat dengannya. Aku rasa itu nomor yang sempurna buatku di Madrid,” ujarnya.

Saat melanjutkan kariernya ke AC Milan, Beckham kembali menghadapi situasi yang sama. Nomor 7 dan 23 sudah tidak tersedia, sehingga ia harus mencari alternatif lain. Kembali, ia mencari inspirasi dari dunia basket, kali ini dari Earvin "Magic" Johnson, legenda Los Angeles Lakers.

“Aku memilih nomor 32 karena aku juga besar sebagai penggemar Magic Johnson,” jelasnya.

Nomor 32 kemudian juga digunakan Beckham saat ia bergabung dengan Paris Saint-Germain, menandai konsistensinya dalam menjadikan nomor punggung sebagai bentuk ekspresi diri dan penghormatan terhadap para atlet yang ia kagumi.

Melalui cerita ini, terungkap bahwa setiap nomor yang dikenakan David Beckham di berbagai klub besar bukan sekadar pilihan acak, melainkan cerminan dari penghormatan, identitas, dan inspirasi pribadi. Dari warisan legendaris di Manchester, kecintaannya pada Michael Jordan, hingga kekagumannya pada Magic Johnson, Beckham menunjukkan bahwa nomor punggung dapat menjadi bagian dari narasi karier seorang pemain dan dalam kasusnya, juga menjadi bagian dari sejarah.

KEYWORD :

Sepakbola Dunia David Beckham Nomor Punggung AC Milan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :