
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menghadiri Peluncuran Uji Terap Penyelenggaraan Program Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Pendidikan Menengah di Komplek Kemendikdasmen, kemarin.
Hetifah mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjawab ketimpangan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak Indonesia yang terpinggirkan akibat keterbatasan ekonomi, geografis , maupun kondisi sosial termasuk bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) seperti anak-anak dari para pekerja migran yang bekerja di Perkebunan Sawit di Kinabalu, Malaysia.
Politikus Golkar ini mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat 3.985.778 Anak Tidak Sekolah (ATS) dengan 19,2% diantaranya berasal dari kelompok usia 16-18 tahun. Penyebab utama angka ATS ini adalah karena tidak memiliki biaya sekolah (25,2%) dan harus bekerja/mencari nafkah (21,54%).
“Uji terap PJJ ini memiliki arti yang sangat penting. Melalui kegiatan ini saya berharap akan diperoleh data dan temuan empiris yang dapat digunakan sebagai landasan kebijakan nasional dalam menyiapkan system PJJ yang terstruktur, berkualitas, dan berkelanjutan di masa depan,” ungkap Hetifah dalam keterangan resmi, Jumat (8/8).
Dia menggarisbawahi, dalam pelaksanaan PJJ perlu untuk memperhatikan dampak psikologis terhadap siswa, termasuk Kerjasama antara guru dan orang tua untuk memitigasi resiko stress atau penuruan disiplin belajar.
Selain itu pemerintah harus dapat memastikan pemerataan akses internet dan perangkat digital terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan guru dan pengelola PJJ.
Uji terap PJJ ini sendiri rencananya akan menggunakan modul belajar mandiri interdisipliner yang sesuai dengan konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang dikembangkan oleh Kemendikdasmen RI.
Selain itu sistem pembelajaran akan terintegrasi dalam Ruang Murid yang ada dalam Platform Rumah Pendidikan dan pendampingan penjaminan mutu dari SEAMOLEC dan Universitas Terbuka.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi X Golkar Hetifah Sjaifudian PJJ pendidikan pekerja migran