
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar, Rizki Faisal dan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu. (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan susunan pengurus DPP periode 2025–2030. Salah satu nama yang masuk dalam jajaran adalah politisi vokal yang juga aktivis 98 Adian Napitupulu. Dia terpilih sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Komunikasi.
Ucapan selamat datang dari berbagai pihak dan kalangan. Salah satunya datang dari Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98. Presidium Pena 98 Kepri Rizki Faisal menegaskan bahwa penempatan Adian sebagai Wasekjen bidang Komunikasi sangat tepat.
Penunjukan itu, dirasa Rizki Faisal juga menjadi momentum untuk terus mendorong visi kerakyatan yang selama ini diperjuangkan sejak masa reformasi.
“Adian dikenal sebagai aktivis tangguh dan orator ulung sejak mahasiswa. Ia telah melewati perjalanan panjang di dunia aktivisme dan politik serta terus vokal dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil,” terangnya.
Rizki yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar ini berharap Adian tetap konsisten memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat.
“Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk. Adian membuktikan itu. Saya percaya, idealisme tak mengenal warna partai. Adian Napitupulu telah lama terbentuk oleh benturan sejarah, dan kini dipercaya sebagai Wasekjen PDIP. Selamat menjalankan amanah. Kita mungkin berbeda warna, tapi tetap satu semangat: reformasi tak boleh berhenti,” tegasnya.
Hetifah Apresiasi Tiga Kado Presiden untuk Guru: Komitmen Nyata bagi Kesejahteraan Pendidik
“Selamat atas amanah barunya. Jalan aktivisme kini berlanjut di jantung partai,” demikian Rizki Faisal.
Adian memiliki nama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu. Saat ini dia menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, duduk di Komisi V DPR RI dan mewakili daerah pemilihan Jawa Barat V sejak 2014.
Adian juga dikenal sebagai pembela gigih para driver ojek online, serta aktif menyuarakan penolakan atas perambahan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), demi melindungi hak-hak masyarakat sekitar.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III Rizki Faisal Wasekjen PDIP Adian Napitupulu Pena 98