
Mendikdasmen Abdul Mu`ti (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengajak perguruan tinggi berperan dalam upaya revitalisasi pendidikan.
Hal ini disampaikan dalam orasi ilmiah Dies Natalis ke-64 Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Kamis (1/8) lalu. Dalam pidatonya, Menteri Mu`ti menekankan pentingnya peran strategis kampus dalam memajukan pendidikan Indonesia.
"UNM harus menjadi ruang lahirnya guru-guru cerdas, ilmuwan berintegritas, dan cendekiawan yang bersahaja," kata Mendikdasmen.
Lestari Moerdijat: Butuh Dukungan semua Pihak untuk Jawab Tantangan Pembangunan Pendidikan Inklusif
Bagi Menteri Mu’ti, dukungan dari perguruan tinggi tak hanya penting untuk mencetak tenaga pendidik, tetapi juga untuk mendorong kualitas pembelajaran lewat fasilitas yang lebih baik.
Sejumlah program prioritas Kemdikdasmen ikut disampaikan, termasuk program revitalisasi fisik dan kualitas sekolah. Selain itu, penguatan kapasitas guru juga menjadi fokus utama. Para guru dibekali pelatihan terkini seperti kecerdasan buatan (AI), berpikir komputasional, literasi digital, hingga konseling.
"Di sinilah kampus memainkan peran penting dalam membekali guru masa depan," kata Menteri Mu’ti.
Tak hanya sekolah yang dibenahi, para guru pun dipersiapkan menghadapi masa depan. Mulai Agustus 2025, ribuan guru honorer akan menerima bantuan per bulan yang akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
Lestari Moerdijat: Kebijakan Pencegahan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Dipahami semua Pihak
Program lainnya ialah penguatan layanan pendidikan anak usia dini dan wajib belajar 13 tahun, yang diwujudkan melalui kerja sama lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Desa, agar setiap desa memiliki akses terhadap PAUD.
KEYWORD :Mendikdasmen Abdul Mu`ti Revitalisasi Pendidikan