
Ilustrasi makanan (Foto: Pexels/Yaroslav Shuraev)
Jakarta, Jurnas.com - Pernah merasa susah fokus, mudah lupa, atau lemot dalam berpikir? Otak yang tajam bukan hanya soal genetik atau usia, tapi juga soal asupan harian. Penelitian terbaru membuktikan bahwa beberapa jenis makanan memiliki peran penting dalam menjaga kinerja otak tetap optimal, bahkan hingga usia lanjut.
Berikut adalah 9 makanan yang telah terbukti secara ilmiah mampu menjaga daya ingat, meningkatkan konsentrasi, dan mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia, yand dihimpun dari berbagai sumber.
Ikan Berlemak: Sumber Omega-3 Sang Penjaga Memori
Salmon, sarden, dan makarel kaya akan DHA dan EPA, dua jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk fungsi otak. Omega-3 membantu membangun membran sel otak, mengurangi peradangan, dan terbukti mampu memperlambat penurunan kognitif. Tips konsumsinya, cukup 2-3 kali seminggu, panggang atau kukus untuk hasil maksimal.
Ingin Wajah Glowing Alami? Coba 6 Makanan Ini
2. Blueberry
Buah mungil ini mengandung antioksidan flavonoid yang mampu meningkatkan koneksi antar neuron, melindungi otak dari stres oksidatif, dan meningkatkan daya ingat jangka pendek.
3. Kacang Kenari
Kenari (walnut) bukan hanya camilan lezat, tapi juga kaya antioksidan, vitamin E, dan asam lemak omega-3. Kombinasi ini terbukti membantu memperbaiki performa kognitif dan menjaga kesehatan otak. Vitamin E dalam kenari diyakini dapat membantu mengurangi risiko Alzheimer.
4. Cokelat Hitam: Stimulan Otak dari Alam
Cokelat hitam (dengan kandungan kakao ≥70%) mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan. Kombinasi ini bisa meningkatkan aliran darah ke otak dan memicu pelepasan endorfin, membuat pikiran lebih fokus dan bahagia. Agar manfaatnya maksimal, pilih yang rendah gula dan tanpa tambahan susu.
5. Sayuran Hijau Tua
Bayam, brokoli, dan kale kaya akan vitamin K, lutein, folat, dan beta-karoten—semuanya terbukti menjaga fungsi otak tetap prima dan melindungi dari penurunan daya ingat. Cukup satu mangkuk sehari sudah membantu menjaga ketajaman kognitif.
5 Hidangan Khas Thailand yang Harus Kamu Coba
6. Telur
Telur mengandung kolin, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk asetilkolin—neurotransmiter penting dalam proses belajar dan mengingat. Konsumsi 1 butir per hari, kombinasikan dengan sayuran untuk hasil maksimal.
7. Teh Hijau
Mengandung L-theanine dan sedikit kafein, teh hijau membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi tanpa menimbulkan efek gelisah seperti kopi. Bonus manfaatnya, teh hijau mengandung katekin yang melindungi sel otak dari kerusakan.
8. Alpukat
Alpukat kaya lemak tak jenuh tunggal yang membantu melancarkan aliran darah ke otak dan mengurangi tekanan darah—dua faktor penting untuk menjaga kesehatan kognitif.
9. Kunyit
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, mampu menembus sawar darah otak dan meningkatkan hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) yang membantu pertumbuhan sel otak baru. (*)
KEYWORD :Makanan Kesehatan otak makanan untuk otak otak tetap tajam