
Ilustrasi - seorang pasien diabetes menyuntikkan insulin (Foto: REUTERS)
Jakarta, Jurnas.com - Dunia kesehatan kini menyoroti kemunculan jenis diabetes yang selama ini kurang dikenal namun berdampak luas, yakni Diabetes Tipe 5.
Meski telah diamati sejak pertengahan abad ke-20, kondisi ini baru mendapatkan pengakuan resmi dari Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada April 2025 dalam Kongres Dunia Diabetes di Bangkok.
Presiden IDF, Peter Schwarz, mengumumkan dibentuknya Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5 yang bertugas menyusun kriteria diagnosis dan pedoman terapi, sekaligus membentuk registri riset global serta pelatihan tenaga medis.
Langkah ini dianggap krusial, mengingat kondisi tersebut diperkirakan memengaruhi hingga 25 juta orang di Asia dan Afrika.
Berbeda dari Diabetes Tipe 1 dan 2, Diabetes Tipe 5 terbagi dalam dua bentuk utama. Pertama, diabetes akibat malnutrisi, yang muncul karena kekurangan gizi kronis di masa anak-anak sehingga mengganggu perkembangan pankreas. Kedua, bentuk yang dikenal sebagai MODY (Maturity Onset Diabetes of the Young), yaitu diabetes yang disebabkan oleh mutasi gen tunggal dan diwariskan secara genetik.
Lebih lanjut, MODY tidak berkaitan dengan obesitas atau pola makan, melainkan murni berasal dari faktor keturunan.
Gejala diabetes akibat malnutrisi sering kali tampak sejak remaja, berupa penurunan berat badan, sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, dan tubuh kurus meski nafsu makan tetap ada.
Sebaliknya, MODY berkembang secara perlahan, dengan peningkatan kadar gula yang konsisten sejak usia muda dan tidak memerlukan insulin segera.
Penanganan Diabetes Tipe 5 pun tidak selalu membutuhkan suntikan insulin. Banyak pasien justru merespons baik terhadap obat oral seperti sulfonilurea, serta penyesuaian gaya hidup.
Kunci utamanya adalah diagnosis yang tepat, sebab salah diagnosis bisa menyebabkan pemberian terapi yang tidak sesuai.
Sementara itu, pencegahan terhadap varian akibat malnutrisi lebih ditekankan pada pemenuhan gizi sejak dini, terutama di negara berkembang. Adapun untuk MODY, deteksi dini melalui tes genetik dan skrining keluarga menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi serius.
Dengan pengakuan resmi dari IDF, Diabetes Tipe 5 kini masuk dalam radar global. Diharapkan, langkah ini menjadi awal dari peningkatan kesadaran, penelitian, dan perawatan yang lebih tepat bagi jutaan pasien di dunia.
(Sumber: International Diabetes Federation, Diabetes Education Services)
KEYWORD :Dunia Kesehatan diabetes Varian MODY Tipe 5