Senin, 04/08/2025 18:29 WIB

Lestari Moerdijat: Butuh Dukungan semua Pihak untuk Jawab Tantangan Pembangunan Pendidikan Inklusif

Lestari Moerdijat: Butuh Dukungan semua Pihak untuk Jawab Tantangan Pembangunan Pendidikan Inklusif

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. (Foto: Humas MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Upaya menjawab tantangan dalam membangun pendidikan inklusif di tanah air membutuhkan dukungan masif semua pihak terkait.

"Sejumlah kendala teknis dan budaya yang dihadapi dalam membangun pendidikan inklusif di tanah air harus segera diatasi dengan gerak dan langkah bersama semua pihak," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, Senin (4/8).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Minggu (3/8), mengungkapkan terdapat tiga tantangan dalam pembangunan pendidikan inklusif di tanah air.

Selain kurangnya tenaga pendidik, tantangan lainnya terkait masih terbatasnya jumlah sekolah, dan tantangan dari sisi kultural karena sebagian orang tua merasa malu apabila anaknya menjadi siswa di sekolah inklusi.

Menurut Lestari, sejumlah tantangan tersebut harus dijawab dengan langkah-langkah yang terukur sehingga pendidikan inklusif yang diharapkan bisa segera terwujud.

Kehadiran pendidikan yang inklusif, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan bagian dari pelaksanaan amanah konstitusi yang menjamin setiap warga negara mendapatkan pendidikan yang layak.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II itu berharap, sejumlah langkah untuk mewujudkan pendidikan inklusif di tanah air mendapat perhatian dan dukungan serius dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat.

Rerie mendorong semua pihak terkait membangun komitmen kuat agar dapat mewujudkan pendidikan inklusif yang bisa menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

KEYWORD :

Kinerja MPR Lestari Moerdijat Kemendikdasmen Pendidikan Inklusif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :