Senin, 04/08/2025 17:22 WIB

Cek Kesehatan Gratis Sasar 12,5 Juta Siswa Binaan Kemenag

12,5 juta peserta didik di pesantren, madrasah, hingga satuan pendidikan lintas keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi sasaran program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - 12,5 juta peserta didik di pesantren, madrasah, hingga satuan pendidikan lintas keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi sasaran program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto bagi anak usia sekolah, yang dilaksanakan serentak di berbagai satuan pendidikan agama dan keagamaan lintas agama mulai 4 Agustus 2025.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan Cek Kesehatan Gratis merupakan ikhtiar bersama untuk menyiapkan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani.

"Ini sejalan dengan nilai-nilai inti setiap agama yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari ibadah dan keberlangsungan hidup," ujar Menag Nasaruddin saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta Barat, pada Senin (4/8/2025).

Tubuh yang sehat, lanjut Menag, juga menjadi sarana agar tiap manusia dapat beraktivitas dan beribadah dengan optimal.

"Tidak mungkin kita bisa menjadi hamba yang taat kalau sakit-sakitan. Dan tidak mungkin kita menjadi khalifah yang sukses kalau penyakitan. Maka kesehatan dan kebugaran ini sangat penting (untuk) menjadi hamba yang taat dan menjadi khalifah," kata Menag.

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan, pelaksanaan CKG akan menyasar madrasah, pesantren, satuan pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu (Widyalaya), dan Buddha (Dhammasekha). Langkah ini memperkuat komitmen dan dukungan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan inklusif lintas iman.

Hingga hari ini, tercatat ada 12.548.995 peserta didik binaan Kementerian Agama akan mendapatkan layanan kesehatan gratis, yang meliputi:
9.179.847 siswa Madrasah (MI, MTs, MA); 3.339.536 santri pondok pesantren; 18.090 siswa pendidikan Kristen; 7.032 siswa pendidikan Katolik; 3.421 siswa pendidikan Hindu (Widyalaya); 1.069 siswa pendidikan Buddha (Dhammasekha Formal).

"Pelaksanaan CKG menjadi langkah strategis dalam menanamkan budaya hidup sehat sejak dini di semua lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia. Saya ingin lembaga pendidikan agama dan keagamaan menjadi contoh terdepan dalam pelaksanaan program ini," dia menambahkan.

Lebih lanjut, Menag juga meminta seluruh lembaga pendidikan agama dan keagaman untuk mendukung program ini. Tidak hanya menyiapkan ruang kelas dan aula sebagai tempat pemeriksaan, tetapi juga menyediakan alat ukur tinggi badan, timbangan, dan lembar pemeriksaan penglihatan.

"Guru dan tenaga kependidikan juga kami minta terlibat dalam proses pendampingan teknis," ujar Menteri Agama.

KEYWORD :

Menteri Agama Nasaruddin Umar Cek Kesehatan Gratis Kemenag




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :