Minggu, 03/08/2025 22:25 WIB

Sejak Kapan Lomba 17-an Jadi Tradisi HUT RI?

Lomba 17-an telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

Ilustrasi - lomba tarik tambang (Foto: Isimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Lomba 17-an telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mulai dari balap karung, panjat pinang, tarik tambang, hingga makan kerupuk, semua menjadi simbol kemeriahan dan semangat kebersamaan setiap tanggal 17 Agustus. Namun, kapan tradisi ini sebenarnya dimulai?

Lebih lanjut, tradisi perlombaan dalam perayaan kemerdekaan Indonesia dimulai tidak lama setelah proklamasi 17 Agustus 1945.

Mengutip buku “Sejarah Nasional Indonesia” terbitan Balai Pustaka (2008), lomba rakyat mulai digelar secara masif pada HUT RI ke-2 tahun 1947, di berbagai daerah sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan dan ajang mempererat persatuan di tengah suasana revolusi.

Meski Indonesia masih menghadapi situasi genting akibat agresi militer Belanda kala itu, masyarakat tetap berusaha menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan sederhana, seperti lomba makan kerupuk dan tarik tambang di halaman rumah atau lapangan desa.

Salah satu lomba paling ikonik dalam perayaan 17 Agustus adalah panjat pinang, sebenarnya panjat pinang ini merupakan tradisi yang diwariskan dari masa kolonial Belanda.

Dahulu, lomba ini digelar saat perayaan ulang tahun raja atau perayaan besar kolonial, di mana orang Indonesia dijadikan hiburan dengan memperebutkan hadiah yang digantung di atas batang pinang.

Namun setelah kemerdekaan, panjat pinang diadopsi sebagai simbol perjuangan rakyat untuk meraih "kemerdekaan" mereka sendiri—penuh tantangan, kerja sama, dan tawa.

Seiring waktu, lomba-lomba HUT RI tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol perlawanan, kebersamaan, dan nasionalisme. Melalui partisipasi aktif masyarakat dari semua usia dan lapisan sosial, semangat gotong royong dan cinta tanah air dipupuk dengan cara yang menyenangkan dan inklusif.

Hingga hari ini, lomba 17-an tetap menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti. Tidak hanya sebagai bentuk peringatan atas perjuangan bangsa, tetapi juga sebagai cermin keceriaan rakyat dalam merayakan kemerdekaan.

KEYWORD :

Kemerdekaan Indonesia HUT RI Lomba Sejarah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :