
Penyanyi Egi Virgiawan meluncurkan single baru Atas Nama Cinta (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Musisi berbakat asal Bekasi, Egi Virgiawan, meluncurkan single baru berjudul `Atas Nama Cinta`, pada Jumat (1/8) lalu. Uniknya, peluncuran single ini dibalut dengan tarian menyentuh dan sarat budaya.
Egi mengatakan alunan musik merdu dalam single tersebut menyampaikan cerita dan pesan mendalam tentang cinta dalam berbagai dimensi. Adapun tarian musikal bersama kehadiran elemen budaya Indonesia, menjadi suguhan visual yang menyejukkan.
"Itu salah satu inisiatif saya untuk mengkolaborasikan dua seni ini, bagaimana penerapannya, yatu dengan cara seni tari menginterpresikan lagu-lagu yang saya bawakan," kata Egi kepada awak media di kantor THETA HOUSE Production, Bekasi.
Terkait makna di balik single tersebut, Egi mengakui bahwa lagu ini bercerita tentang perbedaan yang menjadi jurang suatu hubungan. Termasuk, perbedaan agama hingga suku, yang tak jarang membuat romansa seketika berujung nestapa.
"Perbedaan baik suku maupun agama. Lagu ini saya tulis dari pengalaman-pengalaman tersebut. Kenapa sih? Kenapa perbedaan-perbedaan ini jadi alasan kita untuk tidak bisa mencapai satu tujuan?" ujar Egi.
Tak hanya pengalamannya secara personal, lagu `Atas Nama Cinta` yang ditulis langsung oleh Egi juga terinspirasi dari kisah beberapa teman dekatnya, ketika hubungan terpaksa dipatahkan oleh jurang bernama perbedaan.
"Ada seorang teman yang bercerita untuk dijadikan suatu karya. Saya selalu update cerita-ceritanya. Kurang lebih satu minggu sampai akhirnya saya bisa menulis lagu yang lebih pop dari lagu-lagu lainnya," dia menambahkan.
Industri Kreatif Terancam Terpuruk Lagi, Asosiasi Promotor Tolak Pasal Tembakau di RPP Kesehatan
Dalam single `Atas Nama Cinta`, Egi masih mempertahankan musikalitas khasnya yang didominasi oleh alunan gitar akustik. Dia berupaya menghadirkan karya yang jujur dan otentik, tanpa terjebak oleh tren sesaat.
"Selain timbre vokal yang low/tebal, saya masih tetap percaya pada gitar akustik untuk mempertahankan benang merah tadi," kata dia.
Diketahui, THETA HOUSE Production merupakan rumah produksi yang menaungi Egi. Didirikan sejak 10 tahun lalu, THETA HOUSE menjelma sebagai ruang kreatif bagi para musisi muda yang ingin berkarya bebas, namun tetap berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.
Managing Director THETA HOUSE Production, Huda, mengapresasi peluncuran single terbaru Egi. Menurut dia, ini bukan hanya karya musik biasa, melainkan representasi perjalanan panjang seorang seniman, yang memilih mencintai proses dan budaya.
"Dengan konsep pertunjukan musikal dan tarian, Egi memberi teladan bagi generasi muda bahwa berkarya bisa tetap relevan tanpa kehilangan akar tradisi," kata Huda.
KEYWORD :Egi Virgiawan Lagu Atas Nama Cinta Musik Indonesia