
Dirjen PPDT Kemendes PDT Samsul Widodo (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menggandeng sejumlah mitra membahas beragam peluang unit usaha Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Dirjen PPDT Kemendes PDT Samsul Widodo mengatakan, pembahasan peluang unit usaha Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih itu dilakukan dalam lokakarya (workshop) di Jakarta,.
"Melalui workshop ini, harapannya koperasi desa dapat memanfaatkan peluang kemitraan yang ditawarkan, membangun unit usaha yang mandiri, dan memperkuat perekonomian desa sekaligus mendukung pemerataan ekonomi di wilayah tertinggal," kata Samsul.
Diketahui lokakarya itu bertajuk "Workshop Business Matching: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih" yang juga merupakan bagian dari upaya percepatan implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Adapun mitra strategis itu meliputi Lion Parcel, Dagangan, dan OJC Auto Course. Dalam kesempatan itu, Lion Parcel menawarkan skema kemitraan logistik melalui jaringan Point of Sales (POS) yang memungkinkan koperasi menjalankan layanan penerimaan paket, input data ke sistem, dan pengiriman ke titik shuttle.
Sementara itu, OJC Auto Course menawarkan model kemitraan bengkel motor berbasis koperasi desa, dengan fokus pada pengembangan mindset, skillset, dan toolset bagi pengelola koperasi.
Paket kemitraan dimulai dari investasi sekitar Rp50 juta, sudah termasuk pelatihan teknisi, peralatan bengkel, serta pendampingan manajemen keuangan dan pemasaran. Dengan lebih dari 130 juta unit sepeda motor di Indonesia, peluang usaha bengkel dinilai potensial untuk menjadi sumber pendapatan baru bagi koperasi desa.
Kabar Desa Ditjen PPDT Kemendes PDT Kopdes Merah Putih