
Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Bali, Jurnas.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa kader yang tidak setia harus mundur dari keanggotaan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Megawati menyampaikan itu dalam pidato politik di Kongres ke-6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8).
"Selalu jalankan instruksi saya dengan penuh kesetiaan, kalau tidak siap, sekali lagi ya lebih baik mundur secara ksatria," kata Megawati.
Megawati tidak ingin PDIP dijadikan tempat bagi kader untuk berlindung dari kesalahan. Terlebih, menjadikan partai banteng moncong putih untuk mencari kekuasaan dan memperkaya diri sendiri.
"Jangan diabaikan, ingat, musuh kita bukan hanya kekuatan dari luar, seperti yang tadi saya bayangkan, kondisi global," kata Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu.
Megawati menjelaskan bahwa mandat yang diberikan kepada dirinya akan diterima dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan dengan kebahagiaan.
Menurut dia, kepercayaan untuk menjadi Ketua Umum PDIP bukan suatu pujian, melainkan menjadi beban.
"Saya bukan ketua umum yang untuk dilayani, saya adalah ketua umum supaya saya selalu dipercaya menjaga api ideologi agar tidak padam," demikian kata Megawati.
KEYWORD :
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Kongres kesetiaan kader