
Ilustrasi - pria sedang tidur (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Jakarta, Jurnas.com - Kurang tidur bukan hanya soal mengantuk di pagi hari atau merasa letih sepanjang hari. Dampaknya bisa jauh lebih kompleks dan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, sering kali tanpa disadari.
Kebiasaan begadang yang berulang, bahkan hanya mengurangi waktu tidur beberapa jam, dapat memicu munculnya rasa nyeri yang mengganggu aktivitas harian.
Manusia secara alami membutuhkan tidur yang cukup untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal. Selama tidur, terjadi berbagai proses penting seperti perbaikan jaringan tubuh, pemulihan energi, dan penyeimbangan hormon.
Ketika waktu istirahat terganggu, seluruh proses vital ini ikut terhambat, dan tubuh pun mulai memberikan sinyal peringatan.
Salah satu sinyal yang paling umum muncul adalah rasa sakit di tubuh. Nyeri ini bisa bersifat ringan hingga cukup parah untuk menurunkan kualitas hidup.
Beberapa orang mengeluhkan sakit kepala, sementara yang lain merasakan nyeri di area punggung, leher, atau persendian. Gejala-gejala ini adalah cara tubuh mengirim pesan bahwa ia tidak mendapatkan waktu pemulihan yang layak.
Meski sering diabaikan, keluhan fisik akibat kurang tidur sebaiknya tidak dianggap remeh. Jika terus dibiarkan, gangguan tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Eem Marhamah Zulfa Hiz: Negara Harus Hadir Lindungi Nakes, Wujudkan Amanah Konstitusi soal Kesehatan
Tidur yang cukup dan berkualitas bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan utama bagi keseimbangan tubuh dan pikiran.
Berikut ini Anggota Badan yang Akan Terasa Sakit Jika Kurang Tidur:
1. Kepala
Kurang tidur sering menyebabkan sakit kepala ringan hingga migrain. Ini disebabkan oleh terganggunya keseimbangan neurotransmitter seperti serotonin yang memengaruhi sistem saraf pusat.
2. Leher dan Bahu
Ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk saat terjaga terlalu lama dapat menyebabkan nyeri di leher dan bahu. Kurangnya istirahat membuat otot gagal berelaksasi secara optimal.
3. Punggung
Punggung bagian bawah dan atas bisa terasa pegal karena otot penyangga tubuh terus bekerja tanpa waktu pemulihan yang cukup saat tidur terganggu.
4. Sendi Lutut dan Pergelangan Kaki
Inflamasi ringan di persendian bisa diperparah oleh kurang tidur. Tidur yang cukup membantu mengendalikan peradangan dan mengistirahatkan sendi yang digunakan sepanjang hari.
5. Perut
Kurang tidur juga berdampak pada sistem pencernaan. Beberapa orang merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di perut karena ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi proses cerna.
6. Wajah dan Mata
Mata terasa perih, berat, dan wajah tampak bengkak adalah gejala umum kurang tidur. Ini terjadi karena kurangnya sirkulasi darah dan pembengkakan jaringan di sekitar mata.
7. Gigi dan Rahang
Kurang tidur bisa menyebabkan bruxism (kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur) atau ketegangan rahang karena stres yang tidak tersalurkan dengan baik.
KEYWORD :Badan Sakit Kurang Tidur Kesehatan Dampak Negatif