Sabtu, 02/08/2025 08:45 WIB

Kemenko PMK Fokuskan LPDP Perkuat Talenta Nasional Bidang STEM

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan transformasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan difokuskan pada penguatan talenta nasional di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).

Menko PMK, Pratikno (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan transformasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan difokuskan pada penguatan talenta nasional di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).

Hal tersebut disampaikan Menko Pratikno saat memimpin Rapat Dewan Penyantun LPDP di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Kamis (31/7) kemarin.

"LPDP harus menjadi mesin akselerasi SDM unggul yang mampu menopang industri strategis masa depan, memperkuat daya saing teknologi, dan mendukung kebutuhan pembangunan nasional," ujar Menko PMK.

Transformasi kebijakan beasiswa dilakukan melalui sinergi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), serta Kementerian Agama (Kemenag).

Menko PMK menjelaskan bahwa beasiswa akan dirancang lebih tepat sasaran melalui perluasan program joint degree dan double degree dengan perguruan tinggi luar negeri bereputasi, penentuan jurusan sejak awal sesuai kebutuhan SDM, serta pemberian beasiswa bagi guru bimbingan konseling, guru bahasa Inggris, guru di bidang STEM, kader ulama dan pemuka agama, anak berbakat istimewa, hingga aparatur kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

"Kita ingin beasiswa LPDP benar-benar menyasar kebutuhan nyata di lapangan. Tidak hanya akademisi atau profesional di STEM, tapi juga guru, kader ulama, pemuka agama, aparatur pemerintah, dan anak-anak berbakat istimewa. Mereka semua adalah bagian dari ekosistem talenta yang harus kita dukung," ujar dia.

Pada aspek riset dan inovasi, Menko PMK mendorong integrasi fasilitas riset nasional agar lebih terbuka, efisien, dan produktif. Efektivitas pendanaan riset akan ditingkatkan melalui mekanisme single call for research proposal yang melibatkan Kemdiktisaintek, BRIN, dan LPDP.

Dia juga menekankan pentingnya pembangunan advance laboratory di tingkat regional sebagai pusat riset unggulan yang mendorong lahirnya inovasi strategis.

Sinergi riset akan diarahkan untuk melibatkan industri melalui skema co-funding guna mempercepat hilirisasi teknologi di bidang-bidang spesifik. Selain itu, skema riset kebudayaan akan disempurnakan agar memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian dan pengembangan nilai budaya, yang dapat memperkaya inovasi nasional.

"Fasilitas riset kita harus saling terhubung, terbuka, dan digunakan secara optimal. Integrasi antar lembaga dan perguruan tinggi akan mempercepat lahirnya inovasi yang membawa dampak nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," Menko PMK menambahkan.

KEYWORD :

Menko PMK Pratikno Bidang STEM Talenta Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :