Dwiki Dharmawan akan merayakan 40 tahun perjalanan kariernya dalam konser bertajuk “The Musical Journey Of”. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Konser yang akan memanjakan pencinta musik Indonesia siap digelar oleh musisi kawakan Dwiki Dharmawan. Konser ini diberinama “The Musical Journey of”, sebagai tanda menapaki perjalanan bermusik selama 40 tahun.
“The Musical Journey of” tidak hanya menjadi perayaan atas empat dekade perjalanan karier Dwiki di industri musik, juga menampilkan eksplorasi visual dan artistik untuk memperdalam makna di setiap karya Dwiki, yang akan membuat penonton takjub.
Pada konser yang akan diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 23 Agustus 2025, panggung dibuat dengan kekuatan musikalitas Dwiki yang dipadu permainan cahaya, tata visual dan desain artistik panggung yang imajinatif hingga “The Musical Journey of” akan membawa penonton masuk ke dalam perjalanan bermusik Dwiki dari masa ke masa.
“Konser ini saya persembahkan sebagai bentuk perjalanan spiritual dan musik saya. Saya ingin penonton tidak hanya menikmati karya saya sebagai sebuah karya musik, tetapi juga dapat merasakannya secara visual dan emosional,” ungkap Dwiki Dharmawan.
Konser empat dekade Dwiki Dharmawan bertajuk “The Musical Journey of” akan menjadi bukti nyata musikalitasnya yang tidak hanya diakui di Indonesia, juga mancanegara. lihat saja deretan artis yang tampil, yang memiliki nama besar, dimulai dari kiprah Dwiki bersama Krakatau Band, kemudian ada Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Ita Purnamasari, Once, Andien, Dira Sugandi, hingga Sandhy Sondoro.
Ada pula Dirly, Putri Ariani, Shanna Shannon, Jinan Laetitia, dan Awdella. Selain itu, konser juga akan melibatkan sejumlah musisi kaliber dunia macam saksofonis Ivan Paulus, violinis Iskandar Widjaja, Kamal Musallam, dan World Peace Orchestra.
Dwiki mengatakan selama 40 tahun berkarya, dirinya menyerap genre musik apa saja dan menyukainya sehingga dirinya tak menempatkan di satu genre tertentu saja. Sebab itu dia juga mengundang musisi yang akan terlibat dalam konser ini dari lintas genre.
“Dari penampil yang saya undang, tentunya itu mempunyai sejarahnya masing-masing dengan perjalanan musik saya, baik dari repertoire hingga evolusi perkembangan musik,” tutur dia.
“Saya membebaskan musisi yang terlibat di konser ini untuk berekspresi sepuasnya. Kelebihan dari setiap seniman itu mereka mempunyai cara menginterpretasikan karya-karya apapun di tangan mereka, itu sebabnya saya selalu memberikan kebebasan,” ujar Dwiki lagi.
Mengenai andil World Peace Orchestra, Dwiki mengaku tidak akan sekaku orkestra pada umumnya. Justru sebaliknya, dia akan melonggarkan batasan-batasan dalam orkestra.
“Maklum anak band main orkestra pun tetap saja gaya anak band. Yang jelas energi yang ada di sini tidak hanya akan datang dari saya, tapi juga akan datang dari para kolaborator saya sendiri, para musisinya juga,” pungkas Dwiki.
KEYWORD :Dwiki Dharmawan The Musical Journey of 40 Tahun
