
Mantan Gelandang Manchester United, Donny van de Beek yang memiliki kisah pahit di Old Trafford (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Kisah Donny van de Beek di dunia sepak bola, khususnya di Manchester United, bisa dibilang penuh dengan ironi. Siapa yang tidak ingat bagaimana Ajax Amsterdam memukau dunia pada musim 2018-2019?
Tim muda yang penuh dengan talenta menjungkirbalikkan raksasa seperti Real Madrid dan Juventus, hampir saja melaju ke final Liga Champions UEFA.
Di balik kejayaan tersebut, ada Donny van de Beek, gelandang muda yang penampilannya tenang, namun sangat efektif. Dengan passing yang akurat, gerakan cerdas, dan link-up play yang rapi, ia menjadi sosok yang tak bisa diabaikan.
Karena penampilannya yang luar biasa, tak heran jika banyak klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester United. Pada tahun 2020, Setan Merah mendatangkan Donny dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 40 juta poundsterling.
Kedatangannya di Old Trafford disambut dengan antusiasme besar, banyak yang berharap ia akan menjadi sosok playmaker masa depan yang mendampingi Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah.
Akan tetapi, kenyataannya jauh dari harapan. Setelah debut yang cukup impresif dengan mencetak gol ke gawang Crystal Palace, perjalanan karier Donny di MU malah menjadi kontradiktif.
Ia jarang sekali tampil sebagai starter, dan hampir selalu dimainkan dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan, beberapa kali ia hanya diturunkan untuk beberapa menit saja, yang terasa seperti formalitas belaka.
Situasi ini membuat banyak penggemar MU merasa prihatin dan meluncurkan tagar #FreeDonny sebagai bentuk dukungan terhadapnya.
Masalah utama yang dihadapi Donny van de Beek adalah ketidakcocokan dengan gaya permainan Manchester United. Usaha untuk memperbaiki situasi dengan meminjamkannya ke Everton pun tidak membawa hasil yang diinginkan, karena ia malah mengalami cedera.
Setelah kembali ke MU, nasib Donny justru semakin memburuk. Bahkan di bawah asuhan mantan pelatih Ajax-nya, Erik ten Hag, Donny masih belum mendapatkan tempat utama di tim.
Kisah Donny van de Beek menjadi pelajaran penting dalam sepak bola, bahwa memiliki bakat individu yang luar biasa saja tidak cukup.
Sepak bola juga tentang menemukan tim yang cocok dan sistem permainan yang mendukung kemampuan seorang pemain.
Donny adalah contoh nyata bahwa talenta besar sekalipun bisa tenggelam jika tidak berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
KEYWORD :Sepakbola Dunia Donny van de Beek Manchester United Ajax