
Sharon Osbourne Bangga dengan Sikap Vokalis Black Sabbath Ozzy Osbourne Semasa Hidup. (FOTO: GETTY IMAGE)
JAKARTA - Sharon Osbourne sedang berduka setelah suaminya Ozzy Osbourne meninggal dunia pada usia 76 tahun.
"Sharon Osbourne patah hati, tetapi sangat bangga dengan kehidupan yang telah dibangun keluarga ini," ujar seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut tentang tokoh TV berusia 72 tahun itu.
"Semua orang mendukungnya. Dia telah menjadi tulang punggung keluarga ini selama beberapa dekade, dan sekarang giliran dia yang disokong."
Ozzy Osbourne dan Sharon Osbourne menikah pada tahun 1982 dan memiliki tiga anak, Aimee (41), Kelly (40), dan Jack (39).
Sejak keluarga mengumumkan bahwa rocker Black Sabbath tersebut meninggal dunia pada 22 Juli 2025, "anak-anak memastikan ia tidak pernah sendirian — mereka selalu bersamanya, berbagi cerita, tertawa di sela-sela tangisannya, dan selalu bersama," tambah sumber tersebut.
"Ada banyak kesedihan, tetapi juga banyak penghiburan dari waktu keluarga yang mereka nikmati hingga akhir hayatnya."
Keluarga Osbourne mengumumkan kematiannya dalam sebuah pernyataan.
"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," demikian pernyataan tersebut.
"Beliau bersama keluarganya dan dikelilingi cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini."
Setelah kematiannya, sumber tersebut mengatakan bahwa Ozzy Osbourne dan istrinya telah kembali ke negara asalnya, menetap di Buckinghamshire.
"Sharon Osbourne sudah lama ingin kembali ke Inggris, terutama seiring bertambahnya usia. Inggris selalu menjadi rumah bagi mereka, tetapi kini menjadi lebih dari itu," ujar sumber tersebut.
"Tujuannya adalah menciptakan kedamaian dan kehidupan terbaik bersama di babak terakhir mereka. Jalan kembali ke Inggris tidaklah mudah. Kesehatannya sudah rapuh selama bertahun-tahun. ... Itu adalah anugerah, karena mereka bisa bersama selama satu setengah tahun, di rumah."
Memang, "Hari-hari terakhir Ozzy Osbourne dihabiskan di Inggris, dikelilingi keluarga, musik, dan di tempat yang ia sebut rumah. Ia merasa damai," tambah sumber tersebut.
Sebelum wafat, Osbourne vokal bercerita tentang perjalanan kesehatannya—terutama perjuangannya melawan penyakit Parkinson—selama bertahun-tahun.
Namun, di awal tahun 2025, kondisinya memburuk. Meskipun ingin tur, ia membatalkan serangkaian jadwal tur di Eropa karena tubuhnya tak lagi mampu menahan beban perjalanan dan fisik.
"Ini mungkin salah satu hal tersulit yang pernah saya bagikan dengan penggemar setia saya," tulisnya dalam sebuah pernyataan saat itu.
"Suara saya bagus. Namun... secara fisik saya tidak mampu untuk melakukan tur mendatang."
Beberapa minggu sebelum kematiannya, ikon rock tersebut tampil dari singgasananya di konser perpisahan Black Sabbath pada tanggal 5 Juli di Birmingham.
"Acara itu sangat berarti," ujar sumber tersebut kepada PEOPLE minggu lalu. "Acara itu membuat kariernya kembali seperti semula." (*)
KEYWORD :Seputar Musik Kabar Artis Sharon Osbourne Ozzy Osbourne Seleb Dunia