
Khairul Anam, wisudawan Universitas Terbuka (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Jangan pernah berhenti belajar. Istilah ini tampaknya diyakini betul oleh Khairul Anam, lulusan Universitas Terbuka (UT) yang baru saja melangsungkan wisuda sarjana hukumnya di UT Convention Center (UTCC), UT Pusat, Tangerang Selatan pada Selasa (29/7).
Tak seperti ribuan wisudawan yang memadati UTCC, ini bukan gelar akademik pertama Anam. Dia adalah doktor (S-3) jebolan Republik Ceko, dan sebelumnya pernah memimpin Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.
Namun, bagi Anam, menimba ilmu pengetahuan tak berhenti di jenjang S-3. Menurut dia, menguasai beragam pengetahuan cukup membantunya dalam menjalankan pekerjaannya sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya sendiri S-3 mengambil Public Policy. Dan hukum (Sarjana Hukum) itu erat sekali kaitannya," kata Anam di sela-sela wisuda UT.
Semangat terus menuntut ilmu juga sempat Anam tularkan kepada teman-temannya ketika masih menjalani studi S-3 di luar negeri. Dengan metode pembelajaran UT mengusung pendidikan jarak jauh (PJJ), dia tak terlalu direpotkan dengan berbagai tugas belajar.
"Saya luangkan waktu sambil jadi Ketua PPI dan kuliah S-3. Alhamdulillah, lulus 2,5 tahun di UT, karena bisa rekognisi. Kan sebelumnya saya punya basic D-3 di UT," ujar Anam.
Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus mengatakan fenomena mahasiswa kembali berkuliah pasca lulus bukan hal baru di UT. Menurut dia, ini bagian dari strategi meningkatkan kualitas diri di dunia kerja.
"Mereka ingin melengkapi dirinya agar perform di tempat kerja. Di UT, tidak sedikit Guru Besar yang mengambil S-1 lagi," ujar Rektor Yunus.
KEYWORD :Khairul Anam Doktor Ceko Universitas Terbuka