Fasilkom UMB Lakukan Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi Animasi di Homeschooling Lantaburo Tangerang. (Foto: Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Universitas Mercu Buana menggelar pelatihan Program Pengabdian Masyarakat (PkM) di Homeschooling (HS) Lantaburo, Tangerang, bertema "Teh Melati: Teknik Eksplorasi Hewan Melalui Teknologi Inklusif Untuk Meningkatkan Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Siswa Lantaburo.".
Pelatihan ini diselenggarakan dengan dukungan dari Kemdikbudristek melalui program PkM yang didanai melalui hibah DIKTI dengan skema Program Kemitraan Masyarakat. Tujuan dari acara ini adalah meningkatkan keterampilan TIK siswa melalui pendekatan kreatif. Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Mercu Buana menunjukkan komitmennya melalui berbagai program PkM. Perguruan tinggi yang telah meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT ini berfokus untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat di sekitarnya melalui program-program PKM tersebut.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh para guru, siswa-siswi, dan orang tua siswa HS Lantaburo. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (UMB), Dr. Afiyati, S.Si., M.T., serta Ketua Program Studi Teknik Informatika UMB, Dr. Hadi Santoso, S.Kom., M.Kom. Ketua HS Lantaburo, Ida Farida, Spd, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan teknologi inklusif dan konseling dalam pendidikan modern.
“Kolaborasi antara dunia pendidikan dan teknologi seperti ini adalah langkah penting dalam menyiapkan generasi muda yang tanggap teknologi sekaligus kreatif. Dengan menggunakan pendekatan inklusif, kita dapat memastikan bahwa setiap siswa, tanpa terkecuali, memiliki akses untuk meningkatkan kompetensi digitalnya,” ujar Dr. Afiyati dalam sambutannya.
Pada sesi pertama, para siswa diajak untuk mengeksplorasi dunia hewan menggunakan flashcard 2D yang kemudian diubah menjadi animasi 3D menggunakan aplikasi komputer. Sesi ini dipandu oleh Muhaimin Hasanudin, S.T., M.Kom., bersama dua mahasiswa UMB, Kevin Novrizal dan Mulyati Lestari. Para siswa antusias mengikuti proses kreatif ini yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknologi mereka tetapi juga mendorong kreativitas dan rasa ingin tahu. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan permainan interaktif "Tebak Gambar dan Suara Hewan" yang juga menggunakan aplikasi komputer, menambah suasana pelatihan menjadi semakin seru.
Di ruangan lain, para orang tua siswa mengikuti sesi konsultasi psikologi yang dipandu oleh Kaprodi Psikologi UMB, Karisma Riskinanti, M.Psi., beserta mahasiswanya. Sesi bertema "Psikoedukasi tentang Pendekatan Berbasis Kekuatan kepada Orangtua dan Guru Anak-anak Spesial" ini memberikan tips dan saran praktis untuk mendukung anak-anak di era digital. Orang tua mendapat kesempatan untuk berkonsultasi tentang perkembangan psikologis anak-anak mereka dalam menghadapi tantangan lingkungan digital.
Guru-guru HS Lantaburo juga turut serta dalam sesi khusus yang membahas peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Mereka diajak untuk lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi guna mendukung kebutuhan siswa yang semakin terhubung dengan dunia digital.
Gagal Tumbuhkan Jenggot, 280 Anggota Pasukan Keamanan Dipecat oleh Kementerian Moral Taliban
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi. Semua peserta, baik siswa, orang tua, maupun guru, merasa sangat puas dan mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Program PKM Hibah Dikti 2024 ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan komunitas pendidikan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif, interaktif, dan menyenangkan.
Dengan suksesnya program ini, diharapkan pelatihan serupa dapat terus diadakan di berbagai sekolah untuk meningkatkan kompetensi TIK siswa di era digital.
KEYWORD :UMB Teknologi Animasi Homeschooling