Ketua ALFI Jawa Barat terpilih periode 2024 hingga 2029 Irfan Hakim (kanan) menerima Pataka ALFI. Foto: dok. Jurnas
BEKASI, Jurnas.com - Musyawarah Wilayah (Muswil) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Barat, secara aklamasi memilih Irfan Hakim (CEO & Founder PT Helo Logistic) sebagai Ketua DPW ALFI Jawa Barat, masa bakti 2024-2029.
Muswil yang dilaksanakan di Bekasi pada Kamis (12/9/2024) itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum (WKU) bidang Organisasi Komunikasi Kelembagaan (OKK) DPP ALFI, M. Nuh Nasution, dan dihadiri pihak Dinas Industri & Perdagangan Provinsi Jawa Barat yang sekaligus mewakili Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudi.
Muswil diikuti lebih dari 70% perusahaan logistik dan forwarder yang merupakan anggota aktif ALFI di Jawa Barat.
Usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua ALFI Jawa Barat, Irfan Hakim secara simbolis dan menerima `bendera pataka` ALFI Jawa Barat dari WKU OKK DPP ALFI M. Nuh Nasution.
Dalam rangkaian Muswil tersebut, juga di isi dengan diskusi bertema `Kebijakan Strategis Rantai Pasok Pemerintah Daerah di Jawa Barat Dalam Rangka Mendorong Daya Saing Industri di Pulau Jawa`.
Diskusi menghadirkan sejumlah nara sumber kompeten di bidangnya yakni; Nofrisel (Komisaris PT Jawa Barat Logistik), Titah Yudhistira (Kepala Pusat Pengkajian Logistik dan Sistem Rantai Pasok ITB), Widjanarko (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), dan Irfan Hakim (Ketua ALFI Jawa Barat).
Kedepankan KolaborasiDalam sambutannya, Irfan Hakim menyampaikan, Jawa Barat (Jabar) sebagai salah satu pusat industri terbesar yang memiliki peran vital dalam aktivitas rantai pasok atau supply chain nasional.
"Karenanya, sektor logistik dan forwarder menjadi penentu dalam mendongkrak daya saing industri dan perekonomian di wilayah ini," ujar Irfan.
Dia juga mengatakan, komitmen kuat dari Pemprov Jawa Barat dalam menyiapkan dan mengembangkan fasilitas infratruktur transportasi demi mendukung kelancaran logistik di wilayah itu, seperti jalan tol, pelabuhan, jalur kereta api (KA).
"Upaya Pemprov tersebut bertujuan memperlancar arus barang dan mengefisiensikan biaya logistik supaya daya saing produk dari Industri di Jawa Barat mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional," ucapnya.
Kendati begitu, ujar Irfan, dibalik peluang yang tersedia juga masih ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi seperti kordinasi terkait antar sektor, integrasi tehnologi digital dalam proses rantai pasok, serta pengembangan SDM yang mesti menjadi perhatian.
Untuk itulah, imbuhnya, ALFI sebagai wadah pelaku usaha di sektor logistik dan forwarder memiliki tanggung jawab besar untuk berperan aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem logistik yang lebih efektif, efisien dan berdaya saing tinggi.
Muwsil juga merumuskan langkah strategis untuk terwujudnya kolaborasi antara ALFI dan Pemprov Jawa Barat dalam memperkuat supply chain sehingga industri di Jawa Barat bisa terus tumbuh dan lebih kompetitif.
Irfan juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Barat atas kebijakan strategisnya selama ini yang telah berdampak positif bagi dunia usaha khusunya sektor logistik dan forwarder di Jawa Barat.
"Muswil ini sebagai pondasi untuk meningkatkan kolaborasi positif antara Pemprov dan pelaku usaha industri di Jawa Barat. Ini menjadi modal penting dalam mewujudkan rantai pasok yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman," papar Irfan Hakim.
KEYWORD :ALFI Muswil ALFI Jawa Barat